Berawal dari ejekan teman-teman itu, Y lantas bertanya mengenai alasan penamaan satu huruf ini kepada ayahnya.
“Saya tanya, kok diberi nama Y? Ayah bilangnya ini biar irit. Kan saya lahir tahun 1997, saat itu sedang krisis,” kata dia.
(Baca juga: Diberi Nama Abu Ivanka Gara-gara si Ayah Mengagumi Donald Trump, Bayi Ini Populer di Media Sosial)
5. Slamet Hari Natal
Lahir bertepatan dengan perayaan Hari Natal, seorang pria di Jalan Sangadi, RT 24 RW 8, Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, diberi nama Slamet Hari Natal.
Karena namanya yang tidak umum itu, Slamet yang biasa dipanggil Slamet Yesus itu sering merasa kesulitan saat mengurus administrasi.
“Setiap saya mengurus sesuatu yang membutuhkan KTP selalu begitu. ‘Ini sungguh-sungguh atau hanya main-main’,” kata Slamet menirukan ucapan petugas, saat ditemui di rumahnya, Selasa (27/12/2016).
6. Halimah Rus Tsunami
Perempuan yang kerap disapa Ami ini lahir sehari menjelang tsunami. Lalu nama diberikan lima hari setelah tragedi itu.
Halimah berarti anak cerdas, sedangkan Rus merupakan nama panggilan bidan yang membantu persalinannya.
”Melalui nama itu, saya dan suami ingin Ami (panggilan Halimah Rus Tsunami) menjadi anak pintar, berguna untuk orang lain, dan selalu mengingat kebesaran Tuhan. Bencana tsunami adalah bukti kebesaran Tuhan,” kata Siti Dahliati (39), ibunya.
Ami tumbuh sebagai anak yang ramah dan mudah akrab. Namun, dia juga kerap diejek teman-temannya karena namanya itu.
(Baca juga: Membicarakan Klender Mengingat Haji Darip, Jawara Lokal yang Begitu Menakutkan bagi Tentara Kolonial Belanda)
7. Es Bon Bon
Sebelumnya, Bon Bon bernama M Fadli, tetapi lantaran kerap menangis dan tak kunjung diam, orangtuanya mengganti namanya ketika berusia lima tahun. Sejak itu dia jarang menangis.
”Kata ibu, nama saya tidak usah diganti karena almarhum ayah yang kasih nama. Kadang-kadang minder juga sih, tapi ya sudahlah, biar saja. Lama-lama terbiasa,” ungkap Bon Bon.
Nama Bon Bon tidak jamak, tetapi mempunyai semangat yang serupa, orangtua ingin anaknya menjadi baik. (Kompas.com)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR