Sumber kanker
Inan Huescyin cukup kaya, namun ia menghendaki anak laki-lakinya keluar dari Karain dan meneruskan pelajarannya. Sebab Karain adalah sebuah kota yang tidak sehat. "Batu di sini membuat orang jatuh sakit," kata Inan Huescyin.
Istri pertama Inan Hueseyin sendiri meninggal dalam usia 42 tahun. Ayahnya dalam usia 48 tahun, sedang kakeknya pada usia 49 tahun. Kakak laki-laki Inan Huescyin juga meninggal dalam usia yang muda, yaitu 19 tahun. Penduduk Karain banyak yang meninggal akibat terserang kanker.
Tujuh tahun yang lalu, ahli statistik mencatat, bahwa angka kematian akibat kanker payudara (Pleuralmesothcliom) besar sekali. Profesor Izzettin dari Universitas Haccttepe berkata, "Biasanya hanya ada satu kasus kanker seperti itu dari 1 juta orang, tapi di Karain terdapat 14 kasus kanker seperti itu pada 800 orang penduduk."
Setelah diselidiki selama empat tahun lamanya, ditemukan penyebab penyakit itu: zeolit, garam silikat gunung yang berbentuk jarum dan besarnya hanya 0,2 mikro meter, ditemukan di batu dan jaringan paru-paru para penduduk di Karain.
Tempat-tempat lain yang juga terkena adalah Tuzkoey, Sarihidir, bebcrapa tempat di Uerguep beberapa tempat di Bozca, beberapa tempat di Akcaoeren, dan beberapa tempat di Kozlaca.
Akhir tahun 1980, pemerintah menganjurkan untuk mengosongkan Tuzkoey dan Karain. Tapi anjuran itu tak pernah dilaksanakan. Orang-orang tidak ada yang mau meninggalkan tempat tinggal mereka.
"Harga sebuah rumah baru 2 ½ juta lira," kata Cevat Cimcn dari Tuzkocy, "dari mana kami memperoleh uang sebanyak itu?" Orang-orang di kedai minum di Karain berkata, "Kami telah seribu tahun tinggal di sini dan kami masih ingin tinggal di sini seribu tahun lagi!"
Baca juga: 7 Desa Ini Tersembunyi di Tempat yang Tak Terbayangkan, Salah Satunya Ada di Kawah Gunung Berapi
Meskipun demikian, Inan Hueseyin telah membangun sebuah rumah baru dari beton, agar ia terhindar dari penyakit kanker. Rumahnya yang lama di daerah Kappadozia, yang berasal dari batu karang yang digali, telah hancur.
"Saya tidak pernah masuk ke rumah itu lagi," kata Inan Hucscyin. Rumah Inan Hueseyin yang baru terlctak kira-kira 1.00 meter dari rumah lamanya.
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR