"Meskipun jarak antara kamp pangkalan dan korban hanya empat kilometer, kami butuh empat jam untuk menemukannya karena medan berbukit dan tingginya arus sungai," kata wakil kepala polisi Pahang, Datuk Mohd Yusri Hassan Basr.
"Sebelum penyelamatan, unit sayap udara polisi menjelajahi daerah itu tiga kali menggunakan perangkat yang mencari panas tetapi kami tidak dapat menemukan korban karena dedaunan yang tebal." tambahnya.
BACA JUGA:Dikaruniai Bakat Pidato yang 'Menghipnotis', Seperti Inilah Helm Legenda Miltiades
Segera setelah ia ditemukan, Tarmizi dipindahkan ke base camp sebelum diterbangkan ke SMK Clifford, di mana ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lipis.
Pada saat Tarmizi menghilang, ia hanya membawa ransel berisi botol air mineral dan cokelat.
Lalu, bagaimana caranya bertahan hidup selama 2 minggu di hutan?
Direktur Jenderal Perhilitan Datuk Abdul Kadir Abu Hashim menjelaskan kepada mStar, setiap ranger dilengkapi dengan pelatihan yang memadai sebelum pergi ke lapangan untuk melakukan penelitian berisiko seperti ini.
“Setiap ranger dilatih untuk situasi seperti ini. Ada tiga pilihan utama yang harus dilakukan oleh rangers ketika mereka tersesat di hutan belantara, tergantung pada situasinya, yaitu untuk tetap tinggal, mundur, atau menemukan sungai," ujarnya.
"Ini yang dilakukan Tarmizi selama dua minggu terakhir sampai akhirnya kami bisa menemukannya." tambahnya.
Tarmizi sendiri ditemukan dalam keadaan sehat hanya mengalami trauma dan kelelahan.
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR