Dia juga bercerita, kayu yang bagus dijadikan arang adalah kayu sengon dan kayu mahoni.
Sayangnya saat ini sulit sekali mencari arang yang berbahan baku dari dua kayu tersebut.
Sate yang dibakar dengan arang memang beda dengan yang dipanggang dengan gas.
"Wanginya keluar," kata Eman seperti dikutip dari Kompas.com.
Bisa jadi, memasak dengan arang mirip dengan teknik slow cooking, sebuah teknik memasak untuk bisa menghasilkan daging yang empuk.
Baca juga: Hanya Ganti Celana Dalam Sebulan Sekali, Gadis Ini Masuk Rumah Sakit
Pasalnya, arang punya keunggulan yakni menghasilkan api kecil yang konstan.
Faktor inilah yang membuat aroma masakan jadi keluar, selain juga membuat daging matang dengan merata.
Eman pernah mencoba mengganti arang dengan kompor atau alat masak modern lainnya.
Tapi hasilnya beda.
"Nggak bisa, kalau api kompor kecil nggak mateng-mateng rasanya, tapi kalau api gede dikit malah gosong, keras nanti daging," ungkap Eman.
Baca juga: Taman Neraka Adalah 1 dari 5 Tempat Wisata Unik yang Ada di Dunia, Berani Mengunjunginya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | intisari-online |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR