Lihat Buaya Makan Anaknya Sendiri, Para Peneliti Justru Mengaku Bahagia, Kenapa?

Intisari-Online.com- Foto-foto yang mengejutkan menggambarkan adegan-adegan saat seekor buaya besar menelan anakannya yang lebih muda.

Brad Streets (31) seorang fotografer berhasil mengabadikan kejadian itu di sebuah rawa di Texas.

Dilansir dari Daily Mail, Rabu (22/8), dia menunjukkan buaya Amerika air tawar besar yang mengoyak mangsanya dengan menjepitnya di rahang lalu membantingnya ke air.

Spesies ini memanglah terkenal kanibal, bahkan dalam satu anggota keluarga pun mereka bisa saling memakan satu sama lain untuk mengurangi persaingan perebutan makanan di wilayahnya.

Baca Juga:Miliki Wajah yang Tak Biasa, Bayi Ini Bikin Orang Terkejut Sekaligus Sedih

Para peneliti mengatakan bahwa setidaknya satu dari 16 buaya muda pasti mati di makan oleh buaya yang lebih dewasa.

Saat Streets melihat kejadian ini, awalnya dia menyangka bahwa itu adalah burung yang menjadi korban makan oleh buaya dewasa.

Namun ketika mengamatinya lebih dekat, ternyata mangsa itu adalah buaya yang jauh lebih muda.

Baca Juga:Wanita Ini Nekat Bawa Sendiri Bus yang Ditumpanginya karena Dianggapnya Berjalan Lambat, Sopirnya Ditinggal

"Saya sangat gembira melihat alam bekerja dengan cara ini," kata Streets.

SEBERAPA UMUMKAH PRAKTIK KANIBALISME PADA BUAYA?

Sementara kanibalisme jarang terjadi di kerajaan hewan, ini adalah praktik umum di kalangan buaya Amerika air tawar.

Baca Juga:Kehidupan Glamor Richard Muljadi Pernah Disorot Media Luar dalam Deretan Anak Konglomerat Asia

Spesies ini ditemukan di kolam dan rawa-rawa di seluruh negara bagian selatan Amerika, termasuk Texas, South Carolina dan Florida.

Menurut para ilmuwan, buaya melakukan kanibalisme untuk mempertahankan keseimbangnya jumlahnya dan mengurangi persaingan.

Penelitian yang dilakukan di Florida antara 1981 dan 1987 menemukan lima puluh enam bayi buaya berakhir menjadi mangsa oleh buaya dewasa.

Baca Juga:Bukan Ladyboy, Model Cantik Asal Thailand Ini Bangga Punya Pacar Sopir Taksi dengan Gaji Rp200 Ribu per Bulan

Lebih dari sembilan puluh persen korban itu berusia di bawah tiga tahun.

Streets menggunakan Canon 7D Mark II yang dilengkapi lensa Sigma 150-600mm.

Dia yakin reptil yang lebih tua berpotensi melahap anakannya sendiri."Saya terpesona oleh apa yang saya lihat di mulutnya karena saya tidak tahu bahwa buaya gemar memakan anakannya," kata Streets.

Para peneliti dari Komisi Konservasi Ikan dan Margasatwa Florida (FFWCC) menyatakan tindakan itu bisa menjadi bentuk kontrol populasi alami.

Gary Morse, seorang petugas di FFWCC, mengatakan bahwa kanbalisme merupakan perilaku khas dari buaya.

Baca Juga:Negeri Sembilan Malaysia Tenyata Mengadunya ke Minangkabau Juga

Artikel Terkait