Pada Desember 2017, Tu-95 yang terbang langsung dari Rusia juga pernah ‘mampir’ ke Biak, Papua sehingga sempat membuat Australia sebagai sekutu AS meningkatkan kewaspadaannya.
Pesawat Tu-95 memang selalu menimbulkan ketegangan setiap terbang.
Meski kadang sama sekali tidak membawa senjata karena para pilotnya sedang melaksanakan latihan terbang navigasi.
Apalagi kemampuan Tu-95 terus ditingkatkan dengan penggantian mesin yang lebih canggih dan telah dipasang pada Tu-95 varian Tu-95 MS.
Dengan empat mesin terbaru jenis NK-12MPM, Tu-95 bisa memiliki jarak terbang yang lebih jauh dan membawa senjata lebih banyak sehingga benar-benar menjadi pembom nuklir sangat mematikan.
Source | : | rt.com,militaryfactory.com |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR