Mengagumkan, Meski Sudah 101 Tahun, Nenek Julia Hawkins Masih Kuat Mengikuti Lomba Lari

Moh Habib Asyhad

Penulis

Nenek Julia Hawkins, terus berlari meski sudah 101 tahun
Nenek Julia Hawkins, terus berlari meski sudah 101 tahun

Intisari-Online.com – Julia Hawkins jelas bukanlah nenek-nenek biasa. Meski sudah berusia lebih dari 100 tahun, ia masih memiliki jiwa yang sangat muda.

Saat berusia 81 tahun, Julia juga mengikuti perlombaan sepeda. Sekarang, dengan usianya yang sudah 100 tahun, ia memutuskan untuk mencari tantangan baru dan mengikuti lomba lari.

Julia mendaftar untuk lomba lari 50 meter di Lousiana Senior Olympic Games dan meneyelesaikan lomba ini dengan catatan waktu 19,07 detik.

(Baca juga:Martin Bormann, Sekretaris di Balik Keperkasaan Nazi dan Hitler)

Dengan usia yang terus bertambah, Julia justru makin banyak mendaftar untuk berbagai macam perlombaan. Ia sekarang sedang berlatih untuk lomba lari 50 dan 100 meter.

Tak hanya itu, Julia juga sedang berlatih untuk perlombaan balap sepeda sejauh lima kilometer yang akan diselenggarakan di Alabama pada Juni 2017 ini.

Nenek buyut yang dulunya bekerja sebagai guru ini bercerita bahwa ia selalu menyukai kompetisi. Ia sudah empat kali mengikuti perlombaan sepeda dan mendapatkan dua medali emas pada Olimpiade Senior.

Setiap hari, Julia selalu bersepeda di daerah rumahnya, Baton Rouge. Selain bersepeda, sekarang Julia juga sangat suka berlari karena kegiatan ini hanya melibatkan dirinya dan tubuhnya.

(Baca juga:Entah Sampai atau Tidak, AS Sudah Siapkan Cara Jitu Menghadapi Serangan Nuklir Korut)

Dengan berlari, Julia merasa ia harus melakukan yang terbaik dan percaya pada dirinya sendiri karena tak ada satupun yang bisa membantunya.

Walau belum pernah mengikuti lomba lari, Julia rupanya sama sekali tidak cemas atau takut. Ia yakin akan bisa melakukannya dengan baik.

Julia percaya dia bisa berlari dengan baik karena ia selalu bekerja di kebun dan masih sering berlari masuk ke rumah ibla ada telepon berdering.

Kebun Julia sendiri dipenuhi dengan berbagai macam pohon, terutama pohon-pohon bonsai. Bersama dengan mendiang suaminya, kebun berisi bonsai ini sudah mulai mereka rawat sejak tahun 1949.

Bagi Julia, mengikuti perlombaan lari 100 meter ini akan sangat menyenangkan, terutama karena usianya sendiri sekarang sudah 100.

Sebelum mengikuti berbagai perlombaan ini, Julia tak pernah mengikuti latihan formal dengan trainer. Ia hanya menambah porsi latihan larinya seiring dengan makin dekatnya waktu pertandingan.

Satu hal rutin yang selalu dilakukan Julia setiap hari selain berlatih adalah meregangkan tubuh. Tubuhnya tentu sudah tidak fleksibel seperti dulu waktu muda namun Julia terus mencoba untuk melarihnya.

(Baca juga:Nenek-nenek Ini Saja Antusias Sekolah untuk Pertama Kalinya, Kenapa Kita yang Muda Justru Malas?)

Mulai bulan Mei ini, Julia juga akan mulai mencatat waktu larinya. Jadi, dia ingin bisa melihat apakah ada perkembangan.

Saat ini target Julia adalah menjadi pelari tercepat di cabang 50 meter. Ia jelas akan memberikan yang terbaik agar bisa menjadi juara.

Berbagi rahasia sehatnya, Julia berkata bahwa ia selalu makan banyak buah seperti pisang dan sayur-sayuran lain. Ia tidak suka makan daging dan tak pernah merokok atau minum-minum.

Agak tetap sehat sampai tua, Julia berkata bahwa kita tak boleh terlalu gemuk. Selain itu, dapatkan cukup tidur dan teruslah berolahraga.

Dengan cara itu, Julia yang berusia 101 ini sekarang mengaku ia masih merasa seperti berumur 60 atau 70 saja.

Artikel Terkait