Baca juga: Onna Bugeisha, Prajurit Wanita Jepang yang Ahli Gunakan 2 Pedang Sekaligus saat Bertarung
Pada dasarnya, hal terpenting bagi orang Jepang adalah jangan sampai mengganggu orang lain. Hal ini membuat masing-masing individu dapat hidup nyaman dengan berdampingan.
Di Jepang, rasanya jarang sekali merasa kesal dengan orang lain. Jika secara tidak sengaja bersenggolan di jalan, masing-masing akan membungkukkan badan sambil mengucapkan sumimasen.
Orang-orang di sini juga tidak terbiasa jalan bergerombol sehingga menghalangi jalan orang lain.
Sudah menjadi peraturan yang tidak tertulis bahwa orang-orang yang berjalan santai di sebelah kiri, dan orang-orang yang terburu-buru bisa mengambil ruang di bagian kanan. Kebiasaan ini terutama terlihat di ekskalator.
Lain halnya di lift dan kereta. Saat berada di sana, orang dilarang menelepon dengan suara yang dapat mengganggu orang lain. Cara duduk di kereta pun ada aturannya.
Kaki diusahakan selalu tertekuk ke dalam. Sehingga tidak ada orang yang menyelonjorkan kakinya dan menghalangi orang lain meskipun sudah lelah berjalan seharian.
Jangan tanya soal kesal dengan asap rokok.
Di Jepang, meskipun laki-laki dan perempuannya banyak yang merokok, namun tidak pernah ada asap rokok berseliweran di tempat-tempat umum.
Masing-masing secara tertib merokok di ruang yang telah disediakan.
Baca juga: Mengintip Wanpaku, Sumo Anak-anak di Jepang yang Diharapkan Jadi Pesumo Handal Masa Depan
Tertanam sejak dini
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR