3. Haiti
Negara Karibia ini juga diambang kebangkrutan pada 2018 ini, negara ini dilanda bencana pada beberapa tahun terakhir.
Meskipun ada upaya untuk memulihkan negara dengan rekonstruksi dan infrastruktur, ekonomi masih menghadapi sejumlah ancaman.
Kapasitas Haiti untuk pembuatan kebijakan ekonomi telah dipersulit oleh kurangnya pemerintahan yang stabil sejak Februari 2016. Keuangan publik negara itu juga telah dirusak oleh gejolak politik.
Pada tahun 2016, utang publik Haiti adalah 2.775 juta Dollar AS (sekitar Rp40 triliun) dan kini telah meningkat 153 juta Dollar AS (Rp.2 triliun) sejak 2015.
4. Mozambik
Negara ini diambang kebangkrutan setelah tenggelam dalam utang dan dikaitkan dengan inflasi yang tinggi.
Pada Januari 2017, negara mengalami tingkat inflasi 23,67 yang berfluktuasi ke 21,27 pada April 2017.
Lembaga pemeringkat Standard and Poor (S & P) percaya bahwa ekonomi negara ini akan tumbuh sebesar 4% dan utang publik akan menurun dari 128,1 persen menjadi 111,7 persen dari PDB pada tahun 2020.
5. Turki
Siapa sangka negara dengan kekuatan militer sekuat Turki akan menghadapi krisis ekonomi hebat.
Negara ini disebut-sebut potensial dalam menghadapi kebangkrutan dan kini dalam ekstrim.
Nilai mata uangnya juga kian melemah seiring dengan dikenakannya sanksi ekonomi AS pada Turki, 6,5 lira setara dengan 1 Dollar AS, atau berkurang sepertiga nilainya sejak 2014.
Source | : | Business Report |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR