Intisari-online.com - Kisah memilukan datang dari seorang wanita pengungsi di Jerman bernama Aswaq.
Ia adalah seorang wanita berdarah Yazidi yang melarikan diri ke Jerman untuk menemukan kedamaian hidupnya setelah terbebas sebagai budak seks ISIS.
Seperti diwartakan oleh RT Minggu, (19/8/2018), Aswaq Ta'lo mengira dirinya aman setelah tinggal di Schwabisch Gmund, suatu kota kecil dekat Stuttgart, Jerman.
Namun, kedamain yang dicarinya seketika berubah menjadi bencana ketika seorang pria mendatangi rumahnya.
Baca Juga : Hasni Jadi Budak Seks Dukun Jago Setelah Dicuci Otak: Bagaimana Cara Kerja Cuci Otak? Bisakah Disembuhkan?
Pria tersebut mengetuk pintu rumahnya, dan ketika dibuka Aswaq bertemu dengan seorang pria berjenggot yang dikenalinya dengan nama Abu Humam.
Lalu, Abu Humam melemparkan pertanyaan pada Aswaq : "Bolehkah saya mengajukan pertanyaa?" katanya, "Apakah kamu Aswaq?" tambahnya.
Aswaq yang panik lalu mengatakan "tidak aku bukan Aswaq" katanya
Lalu Abu Humam mengatakan "tidak, kau dan aku tahu itu, jangan berbohong padaku."
Baca Juga : Mantan Tentara Ini Bisa Hidup Serumah dengan Istri, Tunangan, dan 2 Budak Seksnya
Mendengar ucapan itu, Aswaq lalu melarikan diri, dan pergi ke tempat kakaknya, sementara itu Abu Humam masih mengejarnya.
Kisah getir Aswaq bermula ketika ia tinggal bersama keluarganya di sebuah kawasan berkonflik di Irak.
Pada tahun 2014, segerombolan ISIS mengklaim tanah dan mengambil nyawa orang-orang Irak dan Suriah.
Source | : | rt.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR