Intisari-Online.com - Seorang balita berusia dua tahun yang hilang di hutan Jepang barat ditemukan tidak terluka setelah tiga hari masa pencarian.
Yoshiki Fujimoto (2), menghilang pada hari Minggu pagi (12/08/2018) di wilayah Yamaguchi saat berjalan dengan saudara laki-laki dan kakeknya.
Setelah menghilang, pencariannya menjadi berita utama di seluruh negeri.
Polisi dan penduduk setempat menyisir hutan untuk mencari dia.
Baca juga: Gara-gara Pembukaan Asian Games 2018, Korut dan Korsel Bawa Bendera Korea Bersatu
Kakek 78 tahun dari daerah tetangga berhasil menemukan balita pada Rabu pagi.
"Aku berteriak 'Yo-chan'," kata Haruo Obata pada televisi lokal, handuk merah melilit kepalanya saat musim panas.
Seorang pensiunan tersebut secara teratur menjadi sukarelawan dalam upaya bantuan bencana.
"Anak itu sedang duduk di atas batu, dengan bertelanjang kaki."
"Ada genangan air kecil di depannya," kata Obata.
Balita yang masih hidup ini sangat mencengangkan mengingat cuaca panas di Jepang dalam beberapa minggu terakhir terbilang ekstrem.
Media setempat mengatakan suhu di mana ia hilang mencapai 34 derajat celcius selama cobaan tiga hari.
Daerah hutan memiliki anak sungai, dan beberapa media berspekulasi bahwa balita itu minum air dari sungai.
Source | : | asiaone.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR