Kalau perlu, adakan "malam bicara" di bawah pimpinan guru, untuk membicarakan hal dan ihwal yang penting-penting.
Orang-orang muda itu biarlah memikirkan; dan kemudian di kesempatan berikutnya menuangkan pikirannya.
Jangan ditertawakan jika mereka mencanangkan teror yang aneh-aneh; tapi bantulah mereka, bimbinglah mereka dengan kasih sayang yang lembut dan tegas.
Jika mereka ditertawakan, seterusnya; mereka akan tutup mulut, dan tutup mulut diikuti tutup hati!
Mereka harus diajari berpikir mandiri.
Seperti sudah sering dikatakan: tugas guru rangkap: pengajar dan pendidik.
Tanggung jawab kependidikan mereka juga rangkap: di bidang akal dan di bidang pekerti.
(Artikel ini pernah dimuat di majalah Intisari edisi April 1984 dengan judul Andaikata Kartini Menjadi Anggota DPR)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR