Apple, misalnya, kita menemukan peringatan "RF exposure" (paparan frekuensi radio) di dalam iPhone.
iPhone juga memberi saran bagi para pengguna untuk mengurangi radiasi dengan menggunakan speaker atau jam tangan Apple Watch daripada menerima telepon dengan menempelkan ponsel ke dekat telinga.
Namun, menurut Dr.Davis, kebanyakan orang masih mengabaikan peringatan ini.
Hal ini sangat mengkhawatirkan, karena sebagian besar orang tua juga tidak mengawasi kebiasaan anak-anak mereka saat menggunakan ponsel.
Menurut DepKes California, tercatat bahwa radiasi ponsel lebih mudah menembus otak anak daripada orang dewasa.
Paparan ini juga mungkin lebih merusak dan memiliki dampak lebih buruk pada otak yang masih dalam tahap perkembangan seperti anak-anak.
Penelitian telah banyak menemukan kasus bawah paparan radiasi ponsel dapat menyebabkan tumor di otak atau telinga, di mana tubuh manusia paling sering mengalami kontak dengan ponsel.
Meskipun begitu, kasus mengenai dampak buruk paparan radiasi pada anak-anak yang menimbulkan tumor cukup langka.
Tapi penggunaan ponsel berlebihan oleh anak dapat menyebabkan hilangnya konsentrasi pada anak, kesehatan mental yang terganggu, hingga masalah tidur.
Baca juga: Masih Suka Nekat Ajak Anak Nonton Film Dewasa di Bioskop? Ini Dampaknya
Kurang dari dua minggu yang lalu, pemerintah Prancis telah melarang penggunaan ponsel bagi anak-anak di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR