Menariknya, seluruh lensa khusus dibuat oleh Google sendiri dan tidak untuk dikomersialkan.
Trekker secara otomatis mengambil foto dari masing-masing 15 lensa setiap 2,5 detik.
Baca juga: Jarang Diketahui, Begini Cara Mengetahui Penggunaan RAM pada Ponsel Xiaomi
Pada 2017 Google membenamkan teknologi barunya. Trekker bisa dipakai merekam gambar dalam resolusi high definition (HD).
Artinya, pengguna Street View nanti akan bisa melihat gambar dengan warna lebih bening, jelas dan lebih detail.
Selain itu, Google juga membuat kamera ini bisa menyuplai data mentah untuk diolah menjadi algoritma image recognition.
Teknologi ini akan bermanfaat untuk memastikan atau mencocokkan data dan informasi bisnis dalam peta, misalnya seperti nama tempat, jam buka, metode pembayaran yang diterima, serta berbagai hal lain.
2. TAHAN AIR
Trekker memiliki bobot 18 kilogram dan tinggi sekitar 1,2 meter. Dilengkapi dengan dua baterai berdaya tahan hingga 8 jam.
Ketahanan baterai itu tergantung terhadap kondisi suhu dan lokasi, semakin dingin tempat yang dikunjungi maka dayanya akan lebih cepat terkuras.
"Trekker tahan air. Tujuan kami adalah menyediakan peta yang paling komprehensif dan akurat," kata Deanna Yick, Google Maps' Street View Program Manager seperti dilansir dari BusinessInsider.
3. PANTANG MEREKAM WAJAH
Source | : | dari berbagai sumber |
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR