Artinya, rumah itu mengandung sisa narkoba tingkat tinggi yang membahayakan kesehatan.
Baca juga: Ahli Ini Klaim MH370 Menghilang Karena Seorang Menyelinap di Dalam Pesawat, Ini Alasannya
Bahan berbahaya itu bahkan bisa memperburuk kesehatan putra tertua keluarga Turner yang punya masalah jantung sejak lahir.
“Itu luar biasa mengagetkan akan apa yang terjadi. Itu bagaikan sebuah mimpi buruk,” kata Sophie Turner kepada Gold Coast Bulletin.
Meth Screen, sebuah perusahaan yang menguji rumah dari methamphetamine, menemukan jumlah residu di sana 20 kali lebih tinggi dari 0,5 mikrogram dalam panduan keamanan.
10 mikrogram ditemukan di beberapa tempat, sementara kamar mandi dan ruang makan tidak bisa terbaca.
Menurut juru bicara Meth Screen Ryan Matthews, beberapapun level di atas 0,5 dapat menyebabkan berefek pada kesehatan penghuni rumah.
Akhirnya keluarga Turner keluar dari rumah itu pada pertengah Juli dan kini tinggal di Ashmore, juga masih di kawasan Gold Coast.
Kepada The Project, Sophie mengatakan mereka keluar dari rumah karena rumah itu terkontaminasi dan tidak bisa ditinggali.
Rumah itu beresiko bagi kesehatan keluarga mereka.
Dilansir dari Mail Online, Senin (13/8/2018), keluarga Turner bermaksud mengambil langkah hukum bagi perusahan perumahan yang menyewakan rumah itu kepada mereka.
Mereka juga harus mengecek kesehatan mereka di tahun-tahun mendatang setelah terpapar sisa-sisa racun narkoba.
Karena kasus ini, Ryan Matthews menyarankan orang-orang yang ingin menyewa rumah untuk mencoba dan mengecek latar belakang rumah sebelum menempatinya.
“Jika Anda tidak memahami sejarah sebelumnya dari sebuah property, itu bisa berpotensi risiko karena banyak pengguna bahan narkoba itu di Australia,” tutup Ryan Matthews.
Baca juga: Tinggal Sidang Skripsi, Mahasiswi Cantik Ini Tewas Secara Tragis Akibat Begal!
Penulis | : | Khena Saptawaty |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR