Tak lama berselang Renchzi kembali menikah, namun sejak awal pernikahannya dengan pasangan yang baru ini.
Baca Juga : Tewas Dibakar di Blora, Teman Nongkrong Ungkapkan Kisah Hidup SPG yang Jadi Korban Pembunuhan
Mereka sering berseteru, dan Renchzi sekali lagi harus tersiksa karena kecurigaan bahwa suaminya telah selingkuh.
Tak lama setelahnya suaminya mengitang tanpa jejak dan Renczhi menyatakan suaminya tersebut telah meninggalkannya.
Namun, beberapa dugaan mengatakan jika Renczhi telah membunuhnya.
Setelah pernikahan keduanya juga gagal, Renczhi tidak pernah menikah lagi, namun ia melakukan hubungan terlarang dengan banyak pria.
Baca Juga : Dengan 63.880 Angka Pembunuhan, Brasil Jadi Negara 'Pembunuh' Terbesar di Dunia
Seperti tidur dengan pergi dengan pria yang sudah beristri atau melakukan hubungan seksual dengan orang-orang kaya.
Namun, pria-pria ini juga bernasib sama tragisnya dengan mantan suami Renczhi.
Para pria ini menghilang tanpa jejak setelah menjalin hubungan terlarang dengan Renczhi.
Hingga suatu ketika salah seorang istri dari suami yang selingkuh dengan Renczhi, mengikuti suaminya hingga ke rumah Renczhi.
Selanjutnya wanita ini menelfon Polisi dan melaporkan Renczhi, polisi menggrebek rumahnya dan menemukan 35 peti mati berlapis seng di ruang bawah tanahnya.
Motif pembunuhan Renczhi didasarkan pada ketakutan orang-orang yang dicintainya akan meninggalkannya.
Jadi dia membunuh mereka dan menjaga tubuh mereka di dekatnya, mengklaim bahwa orang mati tidak akan pernah meninggalkannya.
Bahkan, dia menggunakan pria sebagai objek seks yang bisa dibuang.
Renczhi ditangkap dan dituduh bertanggung jawab atas kematian 35 orang pria tersebut, ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, di mana ia kemudian meninggal karena pendarahan otak.
Source | : | Noisebreak.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR