Makan siang yang tidak terlampau resmi ini, yang dimaksudkan agar keluarga Ratu bertemu dengan lapisan yang lebih luas dan mendalam dari masyarakat, telah dimulai pada tanggal 11 Mei 1956. Sejak itu sudah ada 100 kali diadakan kalau ada waktu lowong dalam jadwal acara Sri Ratu.
Baca juga: Rupanya Ratu Elizabeth II Pelit dalam Memberi Hadiah, Bahkan Untuk Anggota Keluarganya Sendiri
Sebenarnya telah diadakan juga undangan untuk makan malam, akan tetapi pada tahun 1960 ini ditiadakan lagi sesudah 16 kali dilakukan, sebab terlampau sukar untuk menemukan waktu di malam hari di mana baik Ratu maupun Pangeran Philip sedang ada kesempatan luang bersama-sama.
Selalu ada 8 tamu di waktu makan siang itu, selain Ratu dan Pangeran Philip, kadang-kadang juga 2 orang anggauta dari staf Rumah Tangga Istana ataupun Putera Mahkota dan Puteri Anne jika mereka sempat. Jadi 12 orang.
Orang yang diundang itu aneka ragam, hingga sulit untuk mengatakan pada umumnya lapisan mana yang diundang. Biasanya orang yang tidak mereka temui selama kewajiban-kewajiban resminya.
Pada acara-acara resmi mereka tentu saja bertemu dengan golongan paling atas. Makan siang ini sebaliknya memberi mereka kesempatan untuk bertemu dengan orang dari segala lapisan: pendeta-pendeta muda, anggauta parlemen yang duduk di belakang dan bukan Perdana Menteri atau Menteri Kabinet, dokter-dokter ahli bedah muda yang pandai dan bukan penasehat yang terkemuka dan pengurus rumah sakit, wartawan-wartawan biasa dan bukan editor ataupun yang empunya surat kabar.
Baca juga: Ratu Elizabeth II Melotot Ketika Putri Diana Memilih Cincin Pertunangannya dengan Pangeran Charles
Undangan yang berpinggiran emas itu hanya mengatakan bahwa pakaian yang ditentukan itu: "informal". Di Inggeris ini berarti kemeja berdasi dan setelan gelap untuk laki-laki. Untuk wanita cukup memusingkan juga, karena tidak tentu apa.
Beryl Reid, seorang aktris komedi pada suatu hari datang memakai topi yang besar dan sarung tangan. Sri Ratu sama sekali tidak memakai kedua hal itu.
Dengan suara keras Miss Reid mengatakan: "Alangkah baiknya jika Sri Baginda mengatakan bahwa saya tidak usah memakai hal-hal ini!", dan dengan demikian memulai percakapan dan membuat Ratu tertawa lebih keras dari pada yang lain.
Undangan ditentukan untuk jam 12.50-13.00. Kebanyakan tamu datang tepat pada waktunya dan berbisik perlahan-lahan pada polisi yang menjaga pagar, bahwa mereka datang untuk makan siang dengan Ratu.
Baca juga: Nasib Jadi Teman-teman Ratu Elizabeth, Tak Boleh Pulang Sebelum Ratu Pulang Bila Mereka Bertemu
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR