Selain itu, wanita suku Himba juga melukis atau mengolesi tubuhnya dengan campuran lemak mentega dan oker (tanah merah), dua kali dalam sehari.
BACA JUGA:Baru Pertama Ke Indonesia, Pengacara Jepang: Kok, Bisa, Ya, Siapa pun Dikawal Polisi di Jalan Tol?
Mereka percaya, itu akan menjaga kulit terlindungi dari matahari dan serangga.
Orang-orang Himba percaya, warna merah itu indah dan melambangkan merahnya bumi dan darah.
Wanita suku Himba mengenakan rok pendek dari kulit kambing sebagai pakaian mereka.
Mereka juga melapisi rambutnya yang panjang dengan tanah liat merah, dengan jumbai di ujungnya.
Gaya mereka sanga rumit, ini tergantung pada apakah mereka sudah menikah serta usia.
Sementara itu wanita dalam suku Himba berperan dalam merawat anak-anak serta memerah ternak saat pagi setiap harinya.
Sedangkan para pria bertugas menggembala ternak.
BACA JUGA:Gara-gara Aplikasi Kencan, Data Rahasia Jet Tempur F-35 Inggris Bocor
Source | : | naukrinama.com |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR