Intisari-Online.com – Satu orang tewas sementara lebih dari 60 lainnya terluka akibat insiden ini.
Senin (6/8/2018), sebuah truk tangki pengangkut BBM terlibat kecelakaan menabrak truk lainnya dan meledak.
Akibat ledakan yang begitu besar, bola api raksasa terbentuk dan menutupi ruas jalan raya yang sibuk di Kota Bologna, Italia Utara.
Ledakan yang terjadi tepatnya di daerah Borgo Panigale, dekat dengan bandara Bologna, menyebabkan runtuhnya sebagian jalan layang.
BACA JUGA:Tsunami, 'Anak Bungsu' Gempa Bumi yang Lahir Sebagai Pembawa Bencana, Ini Dua Pertandanya
Api dan asap hitam pekat sempat menyelimuti kawasan tersebut.
Sebuah video yang dirilis oleh polisi setempat menunjukkan saat truk tangki menabrak bagian belakang truk lain.
A fuel tank explodes following a collision between trucks. Several dead and dozens of serious injuries near the Airport #Bologna Borgo Panigale #Italy #bologna airport pic.twitter.com/fCEwNZMy6u
— il TAXI di MILANO %???? (@SergioSierra67) 6 Agustus 2018
Seketika, api kemudian muncul disusul ledakan-ledakan besar.
Sontak, kendaraan yang melaju di jalan raya tersebut berhenti.
Tiga kendaraan tak terlihat bak ditelan oleh asap hitam, asap kemudian menyebar perlahan dan terjadi ledakan berikutnya yag terdengar hingga ke seluruh penjuru kota.
The impact between the tanker truck and other means on the highway and the subsequent explosion #Bologna #italy #borgoPanigale #esplosione #Bolonia pic.twitter.com/gMNzlIrJQy
— il TAXI di MILANO %???? (@SergioSierra67) 6 Agustus 2018
"Saya di sini (di restoran terdekat) untuk bekerja ... kami mendengar ledakan keras, saya pikir itu adalah serangan teroris," kata Marco Rosadini, yang mobilnya terperangkap di bawah jembatan layang, kepada harian La Repubblica.
“Setelah ledakan, atap restoran mulai runtuh. Saya melihat ke luar dan saya merasa seperti sedang melihat ke dinding api," tambahnya.
Dibutuhkan waktu hampir dua jam bagi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang juga merambat ke kendaraan yang sedang parkir di dekat dealer mobil.
Source | : | scmp.com |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR