"Bapak menyarankan UGM agar mengikuti Bapak dulu. Kan dulu Bapak kuliah di UGM, jurusan teknik nuklir," ujar Nur Wijaya.
Meski untuk urusan universitas mendapat saran dari ayahnya, Nur Wijaya tetap punya pilihan sendiri dalam menentukan jurusannya.
Nur Wijaya pun memilih teknik elektro karena listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan.
"Zaman sekarang apa-apa butuh listrik, jadi cari kerja besoknya lebih gampang," katanya.
Nur Wijaya Kusuma saat ini telah diterima di Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM).
4. Kunci Keberhasilan
Nur Wijaya mengaku bahwa ia tidak punya resep khusus untuk menjadi mahasiswa termuda.
Namun, berada di kelas akselerasi juga bukan hal yang mudah.
Sebab ia harus konsisten dalam mempertahankan nilainya.
Kunci tetap berada di kelas akselerasi adalah rajin dan fokus belajar, tidak mudah menyerah, serta harus pandai membagi waktu.
"Kalau waktunya belajar ya fokus belajar, kalau hari libur ya santai, main. Yang terpenting lagi adalah restu dan dukungan dari orangtua," ujar Nur Wijaya.
Anak tunggal pasangan Sapta Kusuma Brata dan Uswatun Hasanah yang sama-sama berprofesi sebagai guru ini mengaku tidak menyangka menjadi mahasiswa termuda UGM.
Ia baru mengetahui hal itu saat namanya disebutkan di upacara penerimaan mahasiswa baru UGM 2018 di lapangan Graha Sabha Pramana (GSP).
(Yohanes Endra)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 4 Fakta Menarik Nur Wijaya Kusuma, Mahasiswa Termuda UGM yang Masih Berusia 15 Tahun.
Baca juga: Jika Anda Rutin Minum Campuran 2 Bahan Ini, Anda Bisa Cegah Kanker Hingga Kurangi Kolesterol
Source | : | tribunnew.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR