Advertorial
Intisari-Online.com - Petang ini sekitar pukul 18.46 WIB wilayah NTB kembali diguncang gempa susulan dengan kekuatan 7,0 SR dengan pusat gempa terletak di kedalaman 15 kilometer.
Lokasi gempa kali ini berada di8,37 lintang selatan dan 116,48 bujur timur.
Menurut Badan Meteorologi danGeosifika, gempa bumi kali ini semoat diberi berstatus peringatan dini tsunami--meski akhirnya dicabut beberapa saat kemudian.
Gempa dirasakan hingga Bali, Banyuwangi, bahkan jember.
Baca Juga:Gempa di Lombok NTB Berpotensi Tsunami: Hanya Soal Waktu Tsunami Terjadi di Wilayah Indonesia
Baca Juga:Gempa 7,0 SR Guncang Lombok, Ring Of Fire, dan Status Indonesia sebagai Kawasan Rawan Gempa
Kondisi paling parah ditemukan di Mataram, Nusa Tenggara Barat dengan sekitar 2.400 rumah dinyatakan mengalami kerusakan.
Tsunami memang bencana yang sangat menghancurkan.
Beberapa tsunami terbesar, paling merusak dan paling mematikan telah membuktikan kerusakan yang disebabkan bencana tersebut.
1) 8.000 tahun yang lalu
Sebuah gunung berapi menyebabkan longsoran saljudi Sisilia 8.000 tahun yang lalu yang jatuh ke laut pada kecepatan 200 mph (321 km/jam) yang memicu tsunami dahsyat di seluruh Laut Mediterania.
Tidak ada catatan sejarah mengenai peristwa itu, hanya catatan geologis, tetapi para ilmuwan mengatakan tsunami lebih tinggi dari bangunan 10 lantai.
Baca Juga:Gempa 7,0 SR Guncang Lombok, Ring Of Fire, dan Status Indonesia sebagai Kawasan Rawan Gempa
2) 1 November 1755
Setelah gempa besar menghancurkan Lisbon, Portugal dan mengguncang banyak wilayah di Eropa, tsunami pun terjadi.
Secara keseluruhan, peristiwa itu menewaskan lebih dari 60.000 orang.
3) 27 Agustus 1883
Letusan dari gunung Krakatau memicu tsunami yang menenggelamkan 36.000 orang di Indonesia - Jawa bagian barat dan Sumatra bagian selatan.
Kekuatan ombak mendorong blok karang sebesar 600 ton ke pantai.
Baca Juga:Sering Pusing Mendadak Saat Berdiri? Bisa Jadi Itu Pertanda Buruk
4) 15 Juni 1896
Ombak setinggi 30 meter yang disebabkan oleh gempa bumi, menyapu pantai timur Jepang dan sekitar 27.000 orang meninggal.
5) 1 April 1946
Gempa bumi di Alaskan memicu Tsunami yang membunuh 159 orang, sebagian besar di Hawaii.
6) 9 Juli 1958
Tsunami di Lituya Bay, Alaska disebabkan oleh tanah longsor yang dipicu oleh gempa berkekuatan 8,3 SR.
Gelombang mencapai ketinggian 576 meter di teluk, tetapi karena daerah tersebut relatif terisolasi dan dalam pengaturan geologis yang unik tsunami tidak menyebabkan banyak kerusakan di tempat lain.
Tsunami itu menenggelamkan satu perahu, menewaskan dua nelayan.
7) 22 Mei 1960
Gempa bumibesar berkekuatan 8,6 SR di Chile menyebabkan tsunamidi pantai Chili dalam waktu 15 menit.
Gelombang setinggi 25 meter itu menewaskan sekitar 1.500 orang di Chili dan Hawaii.
8) 27 Maret 1964
Gempa Bumi Jumat Agung Alaska dengan kekuatan 8,4 SR menyebabkan tsunami setinggi 67 meter diValdez Inlet.
Gelombang melaju hingga lebih dari 463 km/jam yang menewaskan lebih dari 120 orang.
9) 23 Agustus 1976
Tsunami di Filipina barat daya menewaskan 8.000 akibat gempa bumi.
10) 17 Juli 1998
Gempa berkekuatan 7,1SR menimbulkan tsunami di Papua Nugini yang dengan cepat menewaskan 2.200 orang.
11) 26 Desember 2004
Gempa besar berkekuatan antara 9,1 hingga 9,3 SRmengguncang Indonesia yang menyebabkan tsunami dahsyat hingga menyebabkan korban sekitar 230.000 orang.
Gempa itu bernama gempa Sumatera-Andaman, dan tsunami telah dikenal sebagai tsunami Samudra Hindia 2004.
12) 11 Maret 2011
Sebuah besargempa berkekuatan 8,9 SR melanda Jepang utara, memicu tsunami.
Baca Juga:Anak-anak Menemukan 17 Peti Mati Berisi Boneka, Diduga Terhubung dengan Pembunuhan Keji di Masa Lalu