Ini disengaja untuk membantunya melompat dari kendaraan ketika terjadi kecelakaan.
BACA JUGA:Terbiasa Hidup Susah, Bung Karno Pun Jadi 'Penyelundup' Saat Diasingkan ke Flores
Mengingat anatomi dan proporsi Graham ini sangat tidak realistis, ini mempermudah bagi orang untuk melihat bahwa tubuh manusia sebenarnya tidak dirancang untuk tahan terhadap tabrakan mobil.
Jadi, sebagai peringatan agar kita lebih berhati-hati saat berkendara.
Dr kenfield berpesan, "Bahaya, bahkan kecepatan rendah sepert 25, 30, 35 kilometer per jam sudah cukup memberi dampak."
"Bagian paling penting dari tubuh untuk cedera adalah kepala. Jadi, ketika kepala terkena, otak akan terguncang, menghancurkan bagian depan tengkorak dan memantul kebelakang mendapati cedera di bagian belakang kepala juga."
BACA JUGA: Ampuh Luluh Lantakan Dinding Beton, Inilah Senjata Mengerikan Nazi, Beratnya 1.350 Ton
Source | : | elite readers |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR