Sepatu dan makanan kecil
Perbedaan cuaca merupakan tantangan lain. Iklim di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia. Pada musim dingin udara di sana sangat dingin. Suhu terendah bisa mencapai 2°C.
Musim dingin berlangsung mulai Januari - Maret. Jadi, setiap jemaah haji harus siap dengan pakaian tebal.
Penderita diabetes yang sudah mengalami komplikasi di kaki perlu berhati-hati. Suhu dingin dapat memperparah keadaan bila aliran darah di kaki mengalami gangguan. Kaki harus tetap dalam kehangatan suhu optimal. Jangan biarkan kaki Anda menderita karena dingin.
Baca juga: Duh, Gara-gara Arab Saudi Mulai Pungut PPN, Ongkos Umrah dan Haji Diprediksi akan Naik
Perhatikan pula, pemakaian sepatu. Kaki penderita diabetes rentan infeksi. Kulit pecah atau lecet kena sepatu dapat berkembang menjadi infeksi. Bila tidak ditangani dengan baik, dapat menimbulkan komplikasi lebih parah.
Pakailah sepatu yang sudah biasa dan nyaman dipergunakan. Ingat, Anda akan menempuh perjalanan cukup panjang. Anda akan berada dalam pesawat 8 - 1 2 jam.
Duduk dalam waktu lama dapat menghambat sirkulasi darah ke daerah kaki. Usahakan dalam jangka waktu tertentu Anda menggerak-gerakkan sendi kaki, meluruskan lutut, berjalan-jalan di lorong.
Di pesawat Anda akan mendapat jatah makan pagi, siang, atau malam sesuai jadwal keberangkatan kloter Anda. Namun, ada baiknya membawa bekal roti atau makanan kecil lain untuk pengganti kalau kebetulan makanan di pesawat tidak cocok dengan selera. Ini penting, agar Anda tidak mengalami hipoglikemi.
Baca juga: Jangan Buru-buru ke Pengobatan Mahal, Ternyata Daun Jambu Biji pun Bisa Membantu Penderita Diabetes
Makanan kecil dan minuman juga bermanfaat saat Anda sedang menunggu di ruang pemeriksaan imigrasi Arab Saudi. Pemeriksaan dokumen bisa berlangsung cepat, tapi bisa juga cukup lama tergantung jumlah jemaah yang datang saat itu.
Kalau cepat, pemeriksaan bisa 1 - 2 jam. Kalau lama, bisa sampai 5 jam. Di ruang tunggu pemeriksaan tidak ada kantin untuk berbelanja, Anda juga tidak bisa keluar sebelum pemeriksaan selesai.
Perjalanan menuju Arab Saudi adalah perjalanan menuju arah barat. Waktu Arab Saudi (WAS) berselisih 4 jam dengan WIB, dan 6 jam dengan WIT. Kalau pesawat Anda mendarat pagi hari saat Matahari baru terbit sekitar pukul 06.00 WAS, berarti waktu di Indonesia sudah pukul 10.00.
Anda perlu memperhatikan perubahan ini untuk menata jadwal makan yang sesuai. Selisih waktu 4 jam dapat diselingi dengan makanan kecil sebelum jatah waktu makan pagi datang.
Jangan sampai ada waktu makan yang terlewati atau jarak waktu makan yang terlalu panjang. Jangan sampai gula darah Anda turun terlalu rendah.
Dengan persiapan matang dan pelaksanaan yang tertib, insya Allah semua berjalan lancar.
Selamat berhaji.
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR