Saat itu penderita diabetes harus segera mendapat pertolongan. Yang pertama, diberi air gula - selama penderita masih sadar dan bisa minum. Kemudian penderita mendapat makanan yang banyak mengandung karbohidrat, seperti roti atau nasi. Tujuannya, menjaga agar kadar gulanya tidak turun kembali.
Baca juga: Calon Jemaah Haji Dihimbau Tidak ‘Selfie’ Dengan Unta, Ini Alasannya
Penderita yang pingsan harus segera dibawa ke rumah sakit atau dimintakan bantuan dari pos kesehatan terdekat. Biasanya, ia akan mendapat suntikan glukosa 40% langsung ke dalam pembuluh darah vena.
Untuk mencegah kejadian itu, setiap penderita diabetes dianjurkan selalu membawa tablet gula atau permen. Tablet atau permen dapat digunakan segera sebagai pertolongan pertama bila timbul gejala hipoglikemi.
Ada beberapa keadaan yang menjadi penyebab hipoglikemi. Pertama, peningkatan aktivitas fisik yang banyak tanpa diikuti asupan makanan dalam jumlah yang seimbang atau cukup.
Kedua, jumlah makanan yang disantap kurang dari kebutuhan kalori yang dibutuhkan, sedangkan obat diabetes tetap diminum dalam dosis yang sama. Ketiga, terlambat makan.
Baca juga: Kisah Perjalanan Pertama Haji Indonesia Lewat Udara, Tarifnya 'Cuma' Rp16.691
Bagaimana mencegahnya? Berhubungan dengan diet, misalnya, dengan aktivitas sedang Anda mungkin hanya membutuhkan diet sekitar 1.700 Kalori per hari.
Pada saat melaksanakan ibadah haji dengan peningkatan aktivitas, yang berarti pengeluaran energinya jauh lebih besar, diet bisa menjadi 1.900 - 2.500 Kalori.
Komposisi makanannya tetap sama. Yakni karbohidrat 60 - 70% dari total kalori, protein 10 - 15% dari total kalori, lemak 20 - 25% dari total kalori.
Untuk karbohidrat bisa dipilih atau diganti-ganti sesuai dengan selera. Bisa nasi, mi, roti, ubi, kentang, atau makanan lain sejenis. Begitu pula protein, apakah ayam, ikan, daging, telur, atau tempe.
Baca juga: Mulai Tahun Ini Jemaah Haji yang Meninggal Sebelum Berangkat Bisa Digantikan Keluarga
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR