Para kepala suku Iceni diangkut ke Romawi dan keluarga raja sendiri diperlakukan seperti budak.
Baca Juga: Hidup Ala La Sape, Rela Tak Makan dan Berutang Demi Pakai Baju Merek Ternama
Untuk mempermalukan mantan penguasa, bangsawan diperlakukan sebagai budak.
Mereka juga mencambuki Boudicca di depan umum, dan memperkosa kedua putri mereka.
Tidak mengherankan, ratu Boudicca memiliki banyak alasan untuk membenci orang-orang Romawi.
Setelah serangan brutal terhadap putrinya, sementara orang Romawi sibuk melawan para Druid, Boudicca segera mulai membentuk pasukannya untuk memberontak.
Baca Juga: Sanggupkah 'Gigi Naga' Ini Perlambat Pergerakan Tank Besar pada PD I?
Boudicca bertemu dengan para pemimpin Iceni, Trinovanti, Cornovii, Durotiges, dan suku-suku lain yang tak senang atas Romawi.
Mereka kemudian sepakat untuk memberontak dan mengusir orang Roma, dan Boudicca dipilih sebagai pemimpinnya.
Catatan sejarah menunjukkan bahwa Boudicca berhasil mengumpulkan pasukan hingga 100.000 prajurit.
Sasaran pertamanya adalah Camulodunum (sekarang Colchester modern), sebuah kota untuk tentara Romawi tempat Claudius tinggal.
Baca Juga: Inilah 10 Foto yang Menunjukkan 'Penampakan' Sesungguhnya, Tanpa Rekayasa!
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR