Baca juga: Inilah Mimpi Buruk Para Ladyboy Thailand, Diminta Ikut Wajib Militer Bareng Tentara Pria!
2. Tidak tahu titik yang dilaluinya termasuk area yang menerapkan sistem ganjil-genap
Pengemudi Honda Jazz bernama Steven diberhentikan oleh anggota polisi di Jalan S. Parman, Slipi Jakarta Barat.
Dirinya mengakut bahwa dirinya jarang melintas di area tersebut.
"Saya pikir ganjil genap cuma sampai Semanggi. Enggak tahu kalau sampai sini," kata Steven.
3. 'Kemarin 'kan tanggal ganjil, berarti hari ini genap?'
Sementara seorang pengemudi bernama Dita yang kendaraannya dihentikan polisi di wilayah Pancoran, Jakarta Selatan, mengaku dirinya salah menghitung hari.
Dia mengklaim mengira bahwa hari ini (1/8/2018) adalah tanggal genap karena kemarin (31/7/2018) merupakan tanggal ganjil.
"Saya tahu karena sering lewat sini. Tapi, kemarin kan tanggal ganjil jadi ingat saya hari ini tanggal genap. Eh ternyata hari ini tanggal ganjil," ujar Dita.
4. Mempertanyakan rambu penerapan ganjil-genap
"Mana coba tunjukkan rambunya. Saya itu setiap hari lewat sini Pak. Enggak pernah ada yang kasih tahu kalau ini kawasan ganjil-genap. Mana coba tunjukkan rambunya?" ujar seorang wanita bernama Ade yang kendaraannya dihentikan anggota polisi di Jalan MT Haryono.
Hal itu dilontarkannya sambil terus berdebat dengan polisi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR