Intisari-Online.com - Seorang pria 48 tahun asal Wisconsin, negara bagian AS, baru-baru ini mengalami infeksi darah sangat langka, yang membuat kaki dan lengannya diamputasi.
Menurut laporan berita lokal, sumber infeksi berasal dari anjingnya sendiri.
Diberitakan Fox 6 Now pada Senin (30/7/2018), pria bernama Greg Manteufel awalnya pergi ke rumah sakit karena ia mengeluhkan gejala mirip flu.
Hanya dalam waktu seminggu, dokter memutuskan untuk mengamputasi kedua kaki dan lengannya.
Baca juga: Kisah TKI di Korea, Bergelimang Harta Ratusan Juta Rupiah tapi Susah Kaya
Amputasi itu harus segera dilakukan karena infeksi darah langka yang menyerangnya membuat tekanan darah Manteufel turun drastis dan ia mengalami kematian jaringan.
Fox 6 Now melaporkan, Manteufel terkena infeksi yang disebabkan oleh bakteri Capnocytophaga.
Dilansir Live Science, Selasa (31/7/2018), bakteri Capnocytophaga umumnya ditemukan di mulut kucing dan anjing.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, ada 74 persen anjing dan 57 persen kucing yang terkontaminasi Capnocytophaga. Namun, bakteri tersebut tidak membahayakan anjing atau kucing Anda.
Baca juga: Bak di Eropa Suhu di Dieng Anjlok Hingga Minus 5 Derajat Celcius, Inilah Penampakan Foto-fotonya
Sebaliknya, bakteri ini dapat menyebar ke tubuh manusia lewat gigitan, goresan, atau dari kontak fisik antara anjing dan kucing.
CDC menambahkan, orang yang paling rentan terinfeksi bakteri adalah orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
"Jika seseorang terinfeksi Capnocytophaga, bakteri akan menyebar ke aliran darah dan menyebabkan infeksi di berbagai bagian tubuh, termasuk infeksi darah yang dikenal sebagai sepsis," tulis CDC.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR