Ketika ditanya, ia akan menjawab bahwa dirinya seorang “dakini” (penyihir)dan siapa pun yang mencoba menghentikannya akan diisap darahnya.
Ketika ditanya lagi, Sabitri yang berdiri kaku mengatakan bahwa ia melakukan itu semua untuk menangkal kejahatan mertuanya.
Setelah kematian Bagdi, warga kemudian menyerang rumah Sabitri, tapi untung polisi langsung turun tangan.
Akhirnya, Sabitri pun digelandang ke penjara setempat.
Baca juga: Wajahnya Terkena Infeksi, Bocah Ini Justru Dibawa ke Dukun Ilmu Hitam. Hasilnya Mengerikan
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR