“Ini sebuah keajaiban! Mereka sangat kecil, sulit untuk mendeteksi mereka tanpa mikroskop, namun aroma mereka memenuhi seluruh balkon, ” kata seseorang yang tinggal di Taipei Chen Guodong, yang menemukan bunga udumbara mekar di rumahnya.
Kemudian pada 2010, The Telegraph melaporkan seorang biarawati Tionghoa, Miao Wei dari gunung Lushan, menemukan sekelompok tunas ketika dia sedang membersihkan di bawah mesin cuci.
Awalnya dia berpikir mereka adalah telur lacewing, tetapi keesokan harinya mereka berkembang menjadi bunga putih kecil dan memiliki aroma yang menyenangkan.
Tapi yang paling menarik dari semua penampakan Bunga Udumbara adalah fenomena yang muncul 20 tahun lalu di Kuil Chonggye-sa di Seoul, Korea Selatan.
Pada tahun 1997, bunga udumbara bermekaran di dahi patung Buddha.
Tidak heran foto dan video bunga udumbara menjadi berita di seluruh dunia. (Mentari Desiani P)
Penulis | : | |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR