Advertorial
Intisari-online.com - Bisa dikatakan Xiaomi "bersalah" besar atas beberapa ponsel yang tumbang di pasaran.
Hal ini lantaran harga murah yang ditawarkan Xiaomi dan membuat para konsumen beralih perhatian pada ponsel Xiaomi.
Padahal, sebelumnya beberapa ponsel ini digadang bakal sukses besar di pasar Indonesia, namun kenyataan berkata lain.
Mereka justru mulai meredup dan hingga namanya terlempar dari 5 besar ponsel di Indoenssia.
Berikut ini 4 merek ponsel yang seharusnya sukses di pasaran namun, tumbang karena harga murah ponsel Xiaomi.
Baca Juga :Resmi! Cristiano Ronaldo Diganjar Hukuman 2 Tahun Penjara dan Denda Rp320 Miliar
1. Himax Polimer
Digadang sebagai Xiaomi asal Indonesia ponsel ini menawarkan spesifikasi murah dengan membawa spesifikasi gahar.
Dirilis pertama kali tepatnya pada 2014 silam bersamaan dengan Xiaomi Redmi 1s.
Ponsel ini tampak bersinar dan mulai bersaing dengan Xiaomi, namun perlahan tapi pasti namanya kian meredup dan kini namanya sudah tidak setenar saat pertama kali rilis.
2. Asus
Baca Juga :Pedang 'Sakti' Bercabang 7 Ini Dianggap Tak Ternilai, Apa Sih Istimewanya?
Asus boleh dibilang sukses besar saat pertama kali rilis di Indonesia dengan beberapa serinya yaitu Zenfone 4 dan Zenfone 5.
Ponsel ini menjadi buruan utama dan penjualannya di Indonesia bisa dikatakan lebih baik daripada Xiaomi waktu itu.
Namun, seiring waktu berjalan strategi marketing yang ditawarkan membuat ponsel ini mulai meredup pesonanya.
Xiaomi yang terus konsisten dengan ponsel murahnya, perlahan-lahan mulai menggusur ponsel ini dari pasar Indonesia.
Baca Juga :Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang
3. Lenovo
Mengikuti jejak Asus Lenovo juga sempat sukses besar dengan beberapa ponselnya yang dirilis pada 2015 silam.
Yaitu Lenovo A7000 dan Lenovo A6000 yang sukes besar dalam penjualannya melalui Flash sale dengan harga murah.
Namun, sering waktu berjalan, nama Lenovo mulai meredup meski kini masih bermain dengan ponsel murah pamornya mulai kalah dari Xiaomi.
4. Andromax
Baca Juga :'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat
Sebagai salah satu ponsel yang membawa chipsetnya langsung, Andromax sempat menjadi ponsel paling populer di Indonesia.
Hal ini dikarenakan spesifikasi mewah yang ditawarkan dengan harga yang sangat murah layaknya Xiaomi.
Beberapa serinya seringkali ditunggu-tunggu seperti misal Andromax C dll.
Namun, seiring waktu berjalan, harga paketan yang mulai mahal dan kemunculan Xiaomi ponsel Andromax mulai ditinggalkan.
Kini nama Andromax mulai meredup dari pasar smartphone Indonesia.
Itulah keempat ponsel yang namanya mulai meredup setelah kehadiran Xiaomi di Indonesia.
Menurut laporan IDC keempat vendor tersebut mungkin telah terlempar dari 5 besar smartphone Indonesia, namum Xiaomi juga bukanlah penguasa ponsel tanah air.
Jika melihat data-data IDC, maka brand seperti Samsung Oppo dan Vivo masih mendominasi bersama dengan Xiaomi yang mengikutinya.