Advertorial
Intisari-online.com - Kisah mengenai kakek Dobri Dobrev ini sungguh tak terduga.e
Mskipun pengemis, ia diperlakukan bak pahlawan di negaranya.
Setiap harinya Dobri selalu meminta-minta namun, bukan untuk keperluan hidupnya lebih dari itu ada alasan yang sangat mulia di baliknya.
Ia disebut sebagai orang suci nyata di Bulgaria, karena tindakannya ia dijuluki sebagai 'The Saint Of Bailovo'.
Baca Juga :Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'
Sejatinya ia adalah seorang pertapa, yang berarti ia telah menjauhkan diri dari semua kesenangan material dunia.
Ia tinggal 24 km di luar ibu kota negara, Sofia, tetapi bertekad untuk berada datang ke ibukota sana setiap hari.
Dia biasa berjalan di sepanjang jalan, tetapi sekarang dia naik bus.
Ketika di Sofia, Dobrev berdiri di depan Katedral Alexander Nevsky untuk meminta uang.
Baca Juga :Pedang 'Sakti' Bercabang 7 Ini Dianggap Tak Ternilai, Apa Sih Istimewanya?
Uang yang dikumpulkannya dalam waktu yang lama, diserahkan untuk amal, panti asuhan, dan, yang paling terkenal, gereja dan biara.
Uang yang dimilikinya itu mengalir untuk pemulihan institusi agama, di Bulgaria.
Selama bertahun-tahun, ia telah mengumpulkan sekitar $ 50.000 (sekitar 718juta) dari orang-orang di jalanan.
Dobrev terlahir di desa Bailovo, dan tinggal disana selama Perang Dunia II, salah satu bom yang menghancurkan ibukotanya jatuh di dekatnya.
Baca Juga :Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang
Akibatnya, dia kehilangan hampir semua pendengarannya.
Lalu pada tahun 1940 Dobrev menikah dan memiliki empat anak.
Pada tahun2000, Dobrev menyumbangkan semua harta miliknya ke gereja Ortodoks, dan pindah untuk hidup di gereja paroki Saints Cyril dan Methodius di Bailovo.
Pada saat itulah ia mulai hidup sebagai orang suci yang mendermakan hidupnya pada tuhan dan melupakan kehidupan duniawi.
Baca Juga :'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat
Selanjutnya tahun 2009 ia disebut sebagai pendonor uang paling besar dengan jumlah, 22500 Dollar AS sekitar (Rp232 Juta).
Semasa hidupnya ia hanya meminta-minta dan uangnya diserahkan untuk amal dan untuk dana kemanusiaan.
Hingga akhirnya ia meninggal pada 13 Februari 2018, lalu pada usianya yang ke 103.
Sebagai penghormatan atas dirinya, artis jalanan melukis gambar besar pria berambut putih yang memegang lilin di bagian muka sebuah gedung apartemen di Sofia.
Sementara media menjulukinya "Orang Suci yang Hidup dari Baylovo".