Melupakan buah- buahan. Jarang Ada orang memilih buah dan sayur sebagai menu sarapan.
Produce for Better Health Foundation merekomendasikan kita untuk makan dua porsi buah dan tiga porsi setiap hari. Jumlah ini, sering dianggap terlalu banyak jika hanya dimakan pada saat makan siang dan malam. Karena itu, alangkah baiknya jika pada saat sarapan kita juga mengonsumsi sayur dan buah.
Perbaikan: Konsumsi setidaknya satu porsi buah atau sayur saat sarapan. Tambahkan irisan wortel dan daun bawang lada omelette Anda atau santap buah potong sebagai sajian penutup sarapan.
Kesalahan #4
Jumlah sarapan terlalu sedikit. Lagi-lagi waktu yang terlalu sering disalahkan sebagai penyebab seseorang hanya bisa sarapan ala kadarnya.
Nasehat yang mengatakan: “Sarapan lah seperti raja, makan siang seperti pangeran dan makan malam seperti pengemis”, menjadi terlupakan.
Penelitian di Israel menyebutkan, wanita obesitas yang mengasup lebih banyak kalori saat sarapan, makan lebih sedikit saat makan malam. Walhasil mereka bisa lebih cepat menurunkan berat badan daripada wanita yang sarapan sedikit tapi makan malam dalam jumlah yang banyak.
Perbaikan: Pilih sumber protein rendah atau tanpa lemal dan karbohidrat kompleks ketika makan pagi. Ini lebih sehat ketimbang Anda cuma sarapan yoghurt. Atau boleh juga konsumsi segenggam kacang-kacangan sebagai pendamping yoghurt.
Kacang-kacangan adalah sumber karbohidrat sehat yang juga sarat dengan protein sehat. Kacang-kacangan dapat membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga jumlah makan siang dan makan malam Anda menjadi lebih sedikit.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR