Intisari-Online.com - Warga RT 003/ RW 002, Dusun Dipan, Desa Troketan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, sempat dihebohkan dengan uang tabungan milik Mbah Legi sebesar Rp14,5 juta.
Uang yang dikumpulkan Mbah Legi itu terdiri dari pecahan koin dan uang kertas. Bahkan, beberapa uang pecahan sudah tidak beredar lagi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, Mbah Legi hidup sebatang kara di Dusun Dipan.
Rumah yang ditempati Mbah Legi berukuran sekitar 3 x 4 meter dan berdiri di atas tanah kas desa.
Baca juga: Terlalu Mengandalkan Teknologi, Pasukan Khusus AS Bisa dengan Mudah 'Dilumpuhkan' Pasukan Khusus TNI
Pada Minggu (22/7/2018), rumah yang penuh dengan karung rongsokan tersebut dibongkar oleh warga secara gotong-royong untuk dibangun gudang perkakas desa, sekaligus dibuatkan kamar sendiri untuk Mbah Legi.
Ketika rumah itu dibongkar, warga justru menemukan uang pecahan koin dan kertas di berbagai tempat, antara lain karung, plastik, ember, lipatan baju, kotak kayu dan lain-lain. Setelah dihitung warga, uang berjumlah Rp14,5 juta.
Andi Setyawan, salah satu warga mengatakan, beberapa bulan lalu memang warga berencana membongkar rumah Mbah Legi yang dari dulu menempati tanah kas desa.
Rumah itu dibongkar untuk dibangun gudang tempat perkakas desa.
Baca juga: Gerhana Bulan Total Tanggal 28 Juli Akan Berpengaruh Besar Terhadap 3 Zodiak Ini
"Pembongkaran rumah Mbah Legi dilakukan Minggu kemarin. Rencana mau dibuat gudang perkakas dan dibuatin kamar sendiri buat Mbah Legi," kata Andi dikonfirmasi, Rabu (25/7/2018) malam.
Andi mengatakan, meski usianya sudah lanjut, Mbah Legi merupakan sosok pekerja keras.
Mbah Legi sering dimintai tolong warga untuk mencari pakan ternak, membersihkan makam dan terkadang disuruh untuk mencari daun buat hiasan kerun manten.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR