3. Kurang waktu tidur
Pada 2015, Profesor Valery Gafarov, dari Organisasi Kesehatan Dunia mencatat bahwa kekurangan tidur dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung seperti yang terjadi pada perokok.
Hal ini karena kualitas tidur yang buruk berkaitan dengan penyakit kardiovaskular.
4. Berjemur dalam ruangan
Berjemur dalam ruangan menggunakan alat tersendiri atau tanning, sama seperti berjemur biasanya dapat lebih berbahaya dari merokok.
Pada 2014, tanning indoor bahkan sebabkan banyak kasus kanker kulit daripada merokok dengan kanker paru-paru.
5. Diet yang buruk
Banyak bukti telah menemukan bahwa makanan yang mengandung gula dan tinggi lemak jenuh dapat berakibat buruk.
Risiko kematian dari diet yang buruk bahkan melebihi tingkat alkohol, obat-obatan, hubungan seks tanpa kondom, dan merokok.
Baca Juga: Skandal Seks Sepanjang Sejarah: Benarkah Ini Jalan Menuju Ketenaran?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR