Arkeolog dan ahli Alkitab telah lama percaya bahwa asal-usul orang Filistin adalah Aegea, berdasarkan tembikar yang ditemukan di situs penggalian Filistin.
Yang kemudian menjadi perdebatan adalah, di mana letak sebenarnya Aegea; di Kreta atau Siprus, daratan Yunani, atau dari Anatolia?
Dan tulang-belulang yang baru saja ditemukan itu disebut akan memberikan jawabannya.
Tak hanya itu, penggalian itu juga menjelaskan bagaimana praktif penguburan orang-orang Filistin berlangsung.
Orang-orang Filistin menguburkan kerabatnya dengan botol parfum yang ditempatkan di dekat wajah mereka.
Sementara di dekat kakinya ada minyak, anggur, dan makanan. Dalam beberapa kasus, orang-orang mati dikuburkan mengenakan kalung, gelang, dan anting-anting, dan bahkan cincin kaki.
Beberapa dikuburkan beserta senjata mereka.
Source | : | Huffington Post |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR