Cooper memperkirakan paling tidak ia sudah jadi mayat 12 jam yang lalu. Miklos dan Cooper dengan mengendap-endap membuka kamar yang lain. Di atas ranjang terbaring tubuh renta seorang perempuan tua bermuka pucat. la tampaknya ditembak selagi tidur. Namun, di atas selimutnya ada secarik kertas yang berbunyi: "Hei otak udang, kalau kamu sedang membaca ini, kamu sudah terlambat! Tangkaplah saya lewat surat kabar atau majalah! Mr. Hate."
Yang tinggal di rumah itu adalah Helen McDermand (75), dengan dua anaknya Edwin (44) dan Mark (34). Jasad yang ditemukan adalah jasad Helen dan Edwin. Lalu, ke mana Mark? Rumah itu nampaknya sudah ditinggalkan selama beberapa hari.
Polisi pun melacak Mark McDermand, pegawai sebuah restoran di sekitar Mill Valley, Denny Restoran. Menurut Larry Norris, asisten manajer restoran, Mark minta dibayar lebih dulu pada hari Kamis, 16 Oktober 1980. La minta 100 dolar AS. Katanya, ia akan ke luar kota. Hal itu melanggar aturan perusahaan. la hanya diberi 50 dolar AS.
Selain itu dari keterangan para tetangga, didapat informasi bahwa mereka mendengar bunyi tembakan pada Senin tengah malam tanggal 13 Oktober 1980, hari yang sama dengan saat Anne Elderson hilang. Mula-mula sebuah tembakan, lalu sunyi. Kemudian sebuah tembakan lagi, setelah itu terdengar lima tembakan tanpa henti. Pada hari itu Mark pulang dari restoran pukul 01.45.
Dari pemeriksaan kedua mayat, didapat data bahwa mereka dibunuh dengan senjata semi otomatis kaliber .22 dan ditembak dari jarak dekat. Catatan polisi memuat nama Mark McDermand yang masuk penjara pada tahun 1961, saat ia berusia 15 tahun, karena mengancam dua pemuda dengan senjata.
Di penjara ternyata ia diperkosa oleh narapidana lain, sehingga merasa trauma. Marlon Irving, teman lamanya, berpendapat, Mark sebenarnya orang yang toleran dan baik. Namun, rasa marahnya sudah tak terkendali ketika dua orang temannya menghina dirinya. Selain itu, sejak usia 7 tahun Mark diketahui menderita kelainan ensefalitis dan sering terkena blackout.
Sejak ia masuk penjara mentalnya amat terganggu. la pernah mencoba bunuh diri sekeluarnya dari penjara pada usia 19 tahun (Januari 1965), kemudian 1969, dan 1972. la juga keluar-masuk rumah sakit perawatan jiwa. Ia dirawat oleh psikiater, Dr. Cress.
Bicara soal perawatan jiwa, ternyata dua anak lelaki keluarga McDermand sejak tahun 1959 bergantian keluar-masuk rumah perawatan jiwa. Mark dirawat sampai 6 kali, dan pada tahun 1970 Edwin dan Mark malah masuk bersama-sama di Mendocino State Hospital. Edwin didiagnosis menderita skizofrenia kronis, bahkan kemudian menjadi gila. Helen sering menengok mereka berdua di tempat perawatan.
Namun menurut William Simmons, psikiater dan pekerja sosial pada Mendocino State Hospital, Helen terlalu memberi perhatian terhadap Edwin. Wanita ini cenderung skizofregenik, yakni individu yang lewat kata-kata atau sugestinya dapat membuat orang lain menderita gejala skizofrenia seperti halusinasi, ketergantungan, ritual, kepercayaan yangsalah, dan khayalan.
Helen dan kedua anaknya terus hidup serumah, setelah suaminya meninggal pada tahun 1966. Rumah mereka yang kecil hanya mempunyai dua buah kamar. Sebuah untuk Helen, dan sebuah kamar yang lain untuk Edwin yang gila berat dan Mark. Dari teman-teman di tempat Mark bekerja diperoleh keterangan, Mark amat membenci kakaknya, Edwin. la merasa ibunya terlalu melindungi saudaranya itu dan ia pun merasa terganggu oleh penyakit Edwin.
Ketika Mark disarankan untuk pindah rumah oleh teman-temannya, ia merasa tak sanggup berpisah dengan keluarganya. Maka dari itu apabila merasa amat tertekan akibat situasi keluarganya, ia jadi tidak ramah terhadap teman kerjanya. Bahkan ia suka minum-minum sampai mabuk dan sering tak sadarkan diri.
Sejak Edwin dinyatakan sakit pada tahun 1968 - 1969, mulailah ada catatan kejahatan kecil yang dilakukan Mark, mulai dari pencurian mobil, uang, atau senjata. Foto Polaroid yang diambil tahun 1974 memperlihatkan seorang pemuda berambut pirang, dengan kacamata yang menutupi mata birunya!
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR