Lebih lanjut, penelitian yang dilakukan oleh Barclays Wealth Female Client Group memberikan perbandingan yang lebih detail mengenai perbedaan pria dan wanita dalam hal finansial.
Menurut penelitian tersebut, perempuan lebih enggan mengambil risiko daripada pria, baik keuangan rumah tangga maupun keuangan bisnis.
Namun demikian, wanita lebih disiplin dalam mengelola keuangan yang menjadi tanggung jawabnya.
Hal itu bisa dilakukan dengan menjaga agar kekayaan tetap stabil, mencurahkan lebih banyak waktu untuk meneliti jumlah pemasukan dan pengeluaran, merencanakan dana pensiun, atau sekadar mengikuti perencanaan keuangan yang sudah ditentukan sebelumnya.
Walaupun perempuan lebih tidak percaya diri terhadap kemampuan mengelola keuangannya, penelitian tersebut menunjukkan bahwa pria ternyata cenderung mendelegasikan pengaturan keuangannya kepada orang lain.
Namun perempuan punya ketertarikan untuk mencoba beberapa strategi pengelolaan finansial dan membuktikan apakah strategi tersebut efektif atau tidak.
Perbedaan karakter antara laki-laki dan perempuan di atas bisa menjadi patokan pembagian tanggung jawab keuangan keluarga.
Namun demikian, tutur Bennny, sebenarnya yang terpenting bukanlah siapa bertanggung jawab pada bagian apa, namun bagaimana suami dan istri menyisihkan pemasukan keluarga untuk kemudian diinvestasikan.
Benny menuturkan, setiap keluarga pasti ingin sejahtera. Kesejahteraan tentu diukur dari apa yang dipunya dan berapa besar pengeluaran keluarga tersebut.
“Nah, sekarang kan masalahnya bagaimana bisa mempunyai harta banyak, pengeluaran juga bisa besar,” ujar Benny.
Baca juga: Inilah Cara Mengetahui Investasi Emas Bodong
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR