Advertorial

Meski Sama-sama Berasal dari Daur Ulang Ponsel Rusak yang Diperbaiki, Ada Pebedaan Ponsel Refurbish dan Rekondisi

Afif Khoirul M
Moh. Habib Asyhad
Afif Khoirul M
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-online.com - Mungkin Anda sering mendengar ponsel daur ulang dengan istilah refurbish atau rekondisi.

Ya, keduanya memang memiliki kesamaan dari segi pembuatannya, sama-sama berasal dari ponsel bekas yang sudah rusak dan diperbaiki ulang.

Selanjutnya ponsel ini akan kembali dikemas dengan sangat rapih dan dijual ulang seolah ponsel baru dengan harga lebih murah jauh di bawah pasaran.

Meski hampir sama namun keduanya sebenarnya sangat berbeda dan segi pembuatannya pun akan berbeda pula.

Baca Juga :Meski Dijual Murah Meriah, Inilah 5 Alasan Jangan Membeli Ponsel Dari Batam

Baca Juga :Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'

Ponsel rekondisi bisa dikatakan ponsel dengan memiliki kondisi paling miris, sebab ponsel ini di daur ulang secara tidak resmi.

Sedangkan ponsel refurbish di daur ulang dan diperbaiki langsung dari pabriknya.

Nah dari sini kondisi kedua ponsel mulai kelihatan, Anda mungkin dengan lebih mudah bisa membayangkannya.

Kekurangan dari ponsel rekondisi tentu sangat banyak, mengingat ponsel ini adalah daur ulang dari ponsel rusak.

Baca Juga :Sering Dilakukan, Rupanya 7 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Baterai Smartphone Cepat Rusak

Perlu Anda ketahui ponsel ini telah dirombak ulang mulai dari fisik mesin, hingga sistem operasinya.

Jadi jangan harap ponsel ini akan terlihat sama persis dengan ponsel baru yang Anda dambakan.

Terlepas dari hal itu ponsel ini dijual dengan harga sangat murah namun tidak disertakan garansi, dan tentunya Anda harus memahami hal itu.

Lain halnya dengan ponsel refurbish yang dirakit langsung oleh pabrikan asal, dan perakitannya juga tidak asal-asalan.

Baca Juga :Sering Lemot Adalah 1 dari 4 Alasan Mengapa Ponsel Samsung Kini Mulai Ditinggalkan

Pabrik juga akan menjamin ponsel refurbish memiliki performa yang oke dan harganya pun juga murah.

Selain itu ponsel refurbish biasanya berani menyertakan garansi layaknya ponsel baru.

Meski memiliki perbedaan dari segi perakitan dan legalitas, yang perlu Anda garis bawahi adalah keduanya sama-sama berasal dari ponsel rusak.

Jadi segala kemungkinan buruk tentu bisa terjadi dan menurut beberapa keluhan pengguna ponsel refurbish dan rekondisi kedua ponsel ini juga untung-untungan.

Jika Anda kebetulan mendapatkan ponsel yang masih benar-benar oke maka ponsel akan awet.

Sebaliknya jika Anda memang sedang tidak beruntung, maka ponsel refurbish yang Anda beli bisa langsung rusak.

Jadi hal utama yang perlu Anda ketahui sebelum membeli kedua jenis ponsel tersebut,adalah sebaiknya Anda sudah paham bertul mengenai kondisi smartphone dan siap menerima risikonya.

Artikel Terkait