Intisari-Online.com- Keadaan penduduk abad pertengahan di Coventry, Inggris, sangatlah tertekan waktu itu.
Pajak yang begitu tinggi dirasa sangat mencekik leher.
Meski mereka telah memohon untuk diturunkannya pajak, namun Leofric, sang penguasa tak menghiraukan barang sedikit.
Kesedihan pun tak terhindarkan untuk bersemayam di hati Lady Godiva, istri Leofric.
Baca Juga: Dibuat Kecewa, Benny Moerdani Pernah Banting Baret Merah Kebanggaan Kopassus di Hadapan Komandannya
Kemudian berkali-kali dirinya mendesak suaminya untuk menurunkan pajak yang harus ditanggung rakyat dengan sangat menindas.
Namun berkali-kali pula Leofric menolak permintaan istrinya itu.
Suatu hari, saking kesalnya dengan permintaan itu, Leofric pun berjanji akan menurunkan pajak dengan satu syarat.
Dia menyuruh istrinya untuk berkuda telanjang melewati jalanan kota di siang bolong.
Baca Juga: Mengenal Vajra, Senjata Perang Kuno yang Konon Mampu Keluarkan Petir
Tak disangka-sangka, Lady Godiva pun menyetujui syarat itu.
Untuk menghormati perjalanan itu, konon masyarakat harus tinggal di dalam rumah dan dilarang untuk melihat Godiva.
Mereka diwajibkan untuk menutup pintu dan segala jendela yang ada.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR