Bahkan, ia mengatakan akan terbang menggunakan jet pribadi dan mengemudi mobil secara ugal-ugalan untuk menunjukkan tidak hanya kaya raya tetapi juga kebal hukum.
Petualangan pangeran gadungan ini berakhir setelah ia mencoba menipu pengembang real estat Miami, Jeffrey Soffer dari Turnberry Associates.
Anthony menggunakan nama "Pangeran Mahkota Saudi Khalid bin Al-Saud" dan menyatakan minatnya untuk menginvestasikan 440 juta US Dollar di salah satu hotelnya.
Pada suatu ketika, Soffer menaruh curiga pada Anthony setelah melihat dokumen yang menunjukkan ia harus menawarkan apa yang disebut Anthony sebagai gelang sebesar 50.000 US Dollar.
Kecurigaan Soffer pun makin bertambah setelah menyadari Anthony melahap bacon dan produk daging babi lainnya selama beberapa kali.
Soffer yang mengetahui hal itu bertentangan dengan keyakinan seorang Pangeran Arab lantas tidak tinggal diam.
Soffer kemudian mulai menyelidiki latarbelakang Anthony dan akhirnya mengetahui ia adalah seorang penipu.
Laporan polisi pun dibuat dan Pangeran Arab gadungan itu telah ditangkap pada November 2017 lalu.
Anthony Gignac telah dikurung di pusat penahanan Miami, dan saat ini sedang menunggu hukuman setelah mengaku bersalah.
BACA JUGA:‘Jika Pelatih Itu Tak Pergi Bersama Mereka, Apa yang Akan Terjadi pada Anak Saya?’
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR