Sebelum menjadi ikon pemberontakan Batavia, dia bahkan membantu masyarakat Colonia Claudia Ara Agrippinensium, sekarang kota Cologne, di Jerman.
Karena tersohornya Veleda, pada 70 AD, komandan garnisun Romawi, Munius Lupercus dikirim untuk menemuinya.
Orang Romawi berharap untuk memiliki Veleda sebagai penasehat demi kebutuhan mereka.
Baca Juga: Terkenal Dengan Kekuatan Tempur Terdahsyat, Inilah 5 Fakta Betapa Kerasnya Legiun Romawi
Namun, Munius meninggal secara misterius dalam perjalanan itu.
Apakah itu suatu kebetulan atau kemampuan sihirnya? Tidak ada yang tahu jawabannya.
Veleda melanjutkan pekerjaannya sampai 77 SM, ketika Roma akhirnya mengalahkan pasukan Batavia.
Setelah tahun itu, Veleda nampaknya pergi ke Adrea dekat Roma, tapi tak ada yang tahu kepastiannya.
Baca Juga: Garda Praetorian Terlibat Spionase dan Intimidasi, Ini 5 Peran Lain Legiun Romawi Terkuat Itu
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR