Mental seorang pasukan khusus juga berbeda dibandingkan dengan orang biasa pada umumnya.
Baca juga: Puluhan Tahun Sering Susur Gua, Dokter Australia Ini pun Ikut Selamatkan Remaja Thailand
Pasukan khusus dibentuk dan dibiayai oleh negara untuk bisa melaksanakan tugas-tugas ektrem demi bangsa serta negara, oleh karena itu mereka juga memiliki semangat berkorban yang luar biasa.
Seorang pasukan khusus harus siap gugur demi membebaskan warga yang disandera teroris atau siap gugur dalam misi kemanusiaan seperti yang dialami Sersan Saman Kunan (38) anggota Thai Navy Seal yang gugur saat melaksanakan operasi penyelamatan di goa bawah tanah.
Demi memiliki kemampuan tempur yang mumpuni dan berbagai ketrampilan khusus lainnya, seorang pasukan khusus juga terus menjalani latihan untuk menggembleng fisik dan mentalnya agar siap ditugaskan dalam peperangan atau menolong orang kapan saja.
Stamina fisik dan mental seorang pasukan khusus memang merupakan modal utama agar bisa melaksanakan mission imposible yang tujuannya adalah menyelamatkan jiwa orang lain.
Demi mengasah berbagai ketrampilan yang dimiliki semua personel pasukan khusus selalu melaksanakan latihan tempur atau melaksanakan latihan SAR secara terus-menerus.
Tujuan berbagai latihan adalah untuk memelihara kemampuan, mematangkan strategi dan taktik, dan melatih kesabaran.
Unsur kesabaran dan bekerja secara penuh perhitungan menjadi kunci utama setiap pasukan khusus demi mencapai keberhasilan dalam misinya.
Seperti yang dilaksanakan oleh Thai Navy Seal ketika menjalankan operasi penyelamatan para pemain bola yang terjebak dalam gua saat berekreasi (8-10/7/2018).
Source | : | dari berbagai sumber,sputniknews.com |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR