Baca Juga : Ulfberht, Pedang Kuno Bangsa Viking dengan Teknologi yang Melampaui Zamannya, Futuristik!
Salah satu ruangan lain yang lebih kecil yang terletak di terowongan telah diubah menjadi restoran dan bar yang tidak formal.
"Ada beberapa botol wiski dan minuman keras lain di belakang bar, meja dan kursi, kompor tekanan untuk membuat couscous," kata juru bicara kepada The Guardian.
"Semuanya berjalan dengan sistem listrik yang dipasang secara profesional dan setidaknya ada tiga saluran telepon di sana."
Puluhan mil dari terowongan dan katakombe yang mendasari Paris pada dasarnya adalah bekas penambangan, yang berasal dari zaman Romawi.
Hal itu ditunjukkan dari mana banyak batu itu digali untuk membangun kota.
Les Catacombes adalah sisa-sisa hingga enam juta orang Paris dipindahkan dari pemakaman yang penuh sesak di akhir 1700-an.
Namun sejak tahun 1955, karena alasan keamanan, tempat itu terlarang untuk dimasuki.
Mereka bisa memperoleh akses menuju tempat itu berkat pita rahasia yang disebut cataphile yang menunjukkan jalan menuju terowongan tersebut.
Bahkan puluhan tahun keberadaannya pemerintah Perancis tidak tahu keberadaan UX.
Ketika eksploitasi mereka pertama kali ke dalam siaran pers, anggota kelompok itu dianggap oleh beberapa orang sebagai penjahat berbahaya, pencuri, bahkan inspirasi potensial bagi teroris.
Namun, beberapa pejabat tidak bisa menyembunyikan kekaguman mereka.
Di era di mana GPS dan pemetaan microprecise adalah teknologi yang bisa mengetahui setiap sudut dan semua misteri dari kota-kota besar dunia.
Les UX menemukan tempat yang tidak dapat dijangkau dengan alat-alat tersebut.
Bahkan anggotanya mengatakan mereka dapat mengakses setiap gedung pemerintahan terakhir.
Baca Juga : Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang
Source | : | Wired,The Guardian |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR