Ke mana memori itu pergi?
Ada lagi penelitian lain yang dilakukan oleh Sheena Josselyn dan Paul Frankland. Menurut penelitian tersebut, pada masa perkembangan otak ada banyak sel saraf yang tumbuh dalam hippocampus.
Inilah yang menyebabkan memori saat kita masih bayi hilang. Ke mana semua memori itu?
Sel saraf yang lama akan tergantikan dengan yang baru. Sel saraf baru pun akan membentuk memori yang juga baru.
Memori lama akan tergantikan dan membuat otak kita sulit untuk mengingatnya. Otak akan menganggap memori lama tersebut sebagai sesuatu yang kurang berguna.
Otak kita akan membuat memori baru yang lebih berguna.
Itulah alasan mengapa kita sulit mengingat kejadian saat kita masih bayi. Namun, sekarang sudah ada teknologi video yang bisa membantu kita.
Tinggal direkam saja dan kita bisa menontonnya berulang-ulang, deh. (Asiha Safira/Iveta Rahmalia)
(Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id dengan judul “Kita Tidak Ingat Suatu Kejadian Saat Masih Bayi, Kenapa Begitu?”)
Baca juga: Selamat! Delegasi SD Indonesia Raih Banyak Medali dalam Kompetisi Matematika di Bulgaria
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR