Intisari-Online.com - Kabar tentang sekelompok bocah di Thailand yang hilang di sebuah gua yang dihantam banjir menghebohkan banyak pihak.
Tim sepakbola yang terdiri atas 12 anak laki-laki bersama dengan pelatih mereka yang berusia 25 tahun memasuki gua Tham Luang Nang Non di Chiang Rai pada 23 Juni, tetapi setelah itu tidak terdengar kabar lagi tentang mereka.
Empat dari 12 anak yeng terperangkap bersama pelatih sepakbola di gua selama dua pekan berhasil dikeluarkan hari Minggu (8/7) dan kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Operasi penyelamatan melibatkan tak kurang dari 90 penyelam gabungan dari dalam dan luar negeri.
Baca Juga: Hanya Bermodalkan Ponsel, Inilah 5 Pekerjaan yang Bisa Anda Lakukan
Misi penyelamatan yang kompleks melibatkan prosedur di mana dua penyelam mengawal tiap anak melalui lorong gua yang sempit dan terendam air.
Mengingat waktu yang cukup lama dan prosedur penyelamatan yang kompleks terhadap para korban yang yang terjebak dalam gua, lalu apa yang harus dilakukan jika seseorang terjebak di dalam gua?
Anmar Mirza, koordinator nasional Komisi Penyelamatan Gua Nasional AS mengatakan bahwa hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan kita tidak berada dalam bahaya langsung.
Reruntuhan gua menimbulkan risiko, tetapi kekhawatiran utamanya adalah banjir apalagi untuk kondisi gua yang tempat 12 anak tersebut terjebak.
Baca Juga: Muncul Cookie di Website Sebenarnya Berbahaya atau Tidak? Ini Penjelasan dan Aturannya
Pastikan tetap hangat
Risiko lain adalah hipotermia di dalam gua.
Seperti 12 anak bersama pelatih mereka yang terjebak dalam gua di Thailand, mereka berada dalam keadaan basah kuyup.
Source | : | bbc |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR