Intisari-Online.com – Mempelajari tentang beberapa fakta berhubungan seks menjadi penting, karena ada kemungkinan mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan kesalahan lain yang dapat terjadi selama sesi berhubungan seks. Berikut ini fakta luar biasa tentang berhubungan seks yang harus kita ketahui.
Frekuensi berhubungan seks adalah dua kali dalam seminggu
Sebuah perusahaan kondom terkemuka melakukan survei pada berapa kali pasangan berhubungan seks dan hasilnya mengejutkan, para pasangan rata-rata berhubungan seks hanya dua kali dalam seminggu.
Seks oral untuk yang sedang mengalami morning sickness
Seks oral untuk yang mengalami gangguan morning sickness Meskipun terdengan kotor, laporan telah menyarankan yang sama. Telah dipelajari bahwa wanita hamil yang terus-menerus terkena air mani pasangan cenderung menderita morning sickness dan rasa mual.
Berhubungan seks meredakan sakit kepala
Berhubungan seks meredakan sakit kepala Kenaikan kadar serotonin selama sesi berhubungan seks dapat membantu meringankan sakit kepala. Tindakan itu sendiri lebih kuat daripada menggunakan ibuprofens atau aspirin.
Menggaruk pergelangan kaki membuat Anda merasa baik
Seks lebih menyenangkan daripada sekadar menggaruk pergelangan kaki Penelitian telah mengungkapkan bahwa menggaruk pergelangan kaki benar-benar membuat Anda merasa baik, yaitu sebaik berhubungan seks. Kebanyakan kesenangan berasal dari menggaruk pergelangan kaki.
Pria lebih berat lebih bertahan lama
Pria gemuk lebih bertahan lama Ketika menemukan seorang pria yang berat, pikiran pertama yang masuk ke dalam pikiran Anda adalah jika orang tersebut akan lebih mampu melakukan yang baik di tempat tidur. Ya! Tim peneliti mengungkapkan bahwa pria yang lebih berat cenderung bertahan lebih lama di tempat tidur.
Vibrator diciptakan untuk sebuah tujuan medis
Vibrator ditujukan untuk penggunaan medis Astaga! Ternyata vibrator diciptakan untuk mengobati wanita yang “histeria”. Ini diciptakan pada abad ke-19 dan menjadi terkenal setelah wanita mulai menggunakannya untuk kenikmatan sendiri.
Paus Urbanus II dalam Konsili Clermont mengobarkan Perang Salib Pertama. Tujuan perang ini adalah merebut kembali Tanah Suci Yerusalem dari Kekhalifahan Islam.
22 November 1963: John F. Kennedy tewas ditembak
Presiden AS ke-35 John F. Kennedy ditembak saat berkendara dalam iring-iringan mobil kepresidenan di Dealey Plaza, Dallas, Texas, oleh seorang mantan Marinir AS bernama Lee Harvey Oswald.
18 November 1912: Lahirnya Muhammadiyah
Kiai Haji Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah di Yogyakarta dengan tujuan membebaskan umat Islam dari keterbelakangan ilmu pengetahuan juga membangun kehidupan yang lebih maju.
15 November 1946: Penandatanganan Perjanjian Linggarjati
Hasil dari perjanjian ini, Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia cuma mencakup Pulau Jawa, Pulau Sumatera, dan Pulau Madura.
13 November 1998: Tragedi Semanggi I
Tragedi Semanggi I merujuk peristiwa tertembaknya 17 orang dalam unjuk rasa menentang SI DPR/MPR November 1998 di Jembatan Semanggi dan Universitas Atmajaya. Masuk kategori pelanggaran HAM berat
12 November 1293: Kerajaan Majapahit Berdiri
Kerajaan Majapahit diakui sebagia salah satu kerajaan terbesar di Nusantara. Kerajaan ini mencapai kejayaannya ketika diperintah oleh Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada.
10 November 1963: Indonesia Menggelar GANEFO yang pertama
Games of New Emerging Forces (GANEFO) merupakan ajang olahraga yang disengaja sebagai tandingan Olimpiade. GANEFO pertama diikuti oleh 48 negara Asia, Afrika, Eropa Timur, dan Amerika Latin
10 November 1945: Pertempuran Surabaya Meletus/Hari Pahlawan
Sejak pagi, Inggris membombardir Kota Surabaya dari berbagai penjuru. Untuk menghormati jasa-jasa are-arek Surabaya, tiap 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan
7 November 2013: Wayang Diakui UNESCO/Hari Wayang
7 November 2013 UNESCO menetapkan wayang sebagai Warisan Dunia Tak Benda. Lewat Keppres 30 Tahun 2018, hari itu ditetapkan sebagai Hari Wayang Nasional
6 November 1908: Cut Nyak Dhien Meninggal Dunia
Pahlawan Nasional Cut Nyak Dhien meninggal dunia di pengasingannya di Sumedang, Jawa Barat, pada usia 60 tahun. Cut Nyak Dhien diakui sebagai salah satu pahlawan terbesar rakyat Aceh dan Indonesia.