Ia juga melihat pria itu selalu mengirim pesan ke nomor yang sama dan menghapusnya.
Ketika pria itu dikonfrontasi, pria itu memukulnya.
Itu sebabnya ia merampas telepon pria itu dan menelepon nomor tersebut.
“Siapa kamu? Bagaimana kamu kenal Tuan Fu?” kata Li saat seseorang mengangkat telepon itu.
Di ujung telepon, seorang wanita menjawab: “Aku pacarnya”.
“Tunggu, aku pacarnya juga,” kata Li kaget.
Wanita kedua yang bernama Wei itu jadi patah hati setelah berbicara dengan Li.
Ia bilang, dirinya telah bersama Tuan Fu selama lebih dari dua tahun. Ia tidak menyangka pria itu menipunya.
“Aku sangka aku bingung sebelumnya, tetapi ketika aku tanya padanya, ia hanya bisa kalau dia sibuk dengan dua perusahaannya,” cerita Wei.
Wanita itu juga telah tertipu sebesar 200.000 yuan.
Keterkejutan Wei semakin bertambah karena pacarnya juga punya gadis lain bernama Tan.
Jadilah ketika wanita itu, Li, Wei, dan Tan, patah hati.
Akhirnya ketiga gadis yang patah hati itu memutuskan untuk mengatur sebuah konfrontasi bersama.
Meskipun demikian, Fu tidak muncul setelah disebut sebagai seorang penipu.
Bahkan ia mencoba menolak bertanggung jawab atas perbuatannya.
Dilaporkan, 20 menit kemudian polisi tiba di tempat kejadian dan membawa pria itu ke kantor polisi.
Polisi bilang, mereka akan mencoba membantu menyelesaikan masalah bagi keempat orang yang terlibat sesuai dengan hukum yang berlaku.
Baca juga: Melarat, Sindikat Yakuza Kini Harus Bertahan Hidup dengan Mencuri Buah
Penulis | : | Khena Saptawaty |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR