Pada 800, ia dinobatkan sebagai Kaisar Romawi Suci, yang pertama dalam tiga abad setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat.
Baca Juga: Demi Anak, Brigadir Dharma Pakai Tas 'Imut-imut' Saat Apel Pilkada, Ini Alasannya
Charlemagne adalah pelindung Kekristenan, terutama kepausan di Roma.
Pria ke-sembilan ini nampaknya adalah yang paling moderen.
Godfrey dari Bouillon adalah seorang ksatria Frank yang membantu memimpin Perang Salib Pertama untuk merebut kembali Tanah Suci.
Godfrey secara singkat adalah penguasa Kerajaan (Kristen) Yerusalem, yang berlangsung dari 1099 hingga 1187.
Godfrey hanya memerintah selama satu tahun, pada 1100 dan kemudian meninggal.
Baca Juga: Inilah Zenobia, Ratu Pemberontak yang Memukul-Hancurkan Legiun Romawi yang Legendaris Itu
The Nine Worthies ini secara luas dikaitkan dengan 1312 buku Jacques de Longuyon, Les Voeux du Paon (The Vows of the Peacock).
Sebelumnya ada saran dari kombinasi Hukum Lama dan Hukum Roma untuk membuat Hukum Baru Kristus, serta tokoh-tokoh sejarah tertentu yang mewakili cita-cita kebajikan.
Tetapi de Longuyon adalah yang pertama menelurkan konsep menjadi tiga triad (Nine Worthies) dengan rapi.
Gagasan ini menjadi sangat populer dan dapat dilihat pada lukisan, arsitektur, dan permadani Abad Pertengahan.
Source | : | ancient-origins.net |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR