Baca Juga: Ditinggal Suaminya 6 Minggu Setelah Menikah, Akhirnya Wanita Ini Tahu Kebenarannya 70 Tahun Kemudian
Setelah cangkokan pohon utama itu berusia sekitar dua tahun, Van Aken menggunakan teknik yang disebut chip grafting untuk menambahkan lebih banyak varietas sebagai cabang terpisah.
Teknik ini dilakukan dengan mengambil potongan ranting yang memiliki kuncup buah dan menempelkannya dalam sayatan pohon utama.
Saat cangkokan itu telah tumbuh dengan baik, maka cabang akan dipangkas kembali untuk mendorongnya tumbuh sebagai cabang normal di pohon utama.
Setelah sekitar lima tahun dan beberapa cabang yang dicangkokkan, pohon ini terdiri dari 40 jenis pohon dengan buah berbeda.
Baca Juga: Dibeli Pangeran Arab Senilai Rp6 Triliun, Inilah Lukisan Termahal di Dunia
Ia juga terlihat seperti pohon normal.
Kecuali saat mulai memasuki musim semi, ia akan terlihat bagai tambal sulaman pohon dengan warna merah muda, putih, merah,ungu nan cantik.
Yang kemudian akan menumbuhkan buah plum, persik, aprikot, nektarin, ceri, almond dan lain-lainnya selama musim panas.
Pohon yang terkenal dengan nama Sam Van Aken ini adalah sebuah karya seni yang indah.
Baca Juga: Tubuh yang Membusuk dari Dalam, Inilah 5 Konsekuensi Mengerikan Penggunaan Radium Abad ke-20
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR