Korsel: 20
7. Kapal Selam
Korut: 72
Korsel: 23
Dari data yang dipaparkan IISS, terlihat Korut mempunyai keunggulan dalam sektor personel tempur, maupun jumlah artileri.
Namun Martin Bales, pakar dari Pusat Internasional untuk Perubahan Bonn berkata, data tersebut tidak bisa dijadikan patokan mutlak dua negara.
Baca juga: Korut Setuju Denuklirisasi, Iran Terus Ditekan, Bagaimana dengan Israel?
Dia mencontohkan 2.414 tank yang dipunyai Korut sebagian besar adalah T-62 yang diproduksi Uni Soviet pada akhir dekade 1960-an silam.
"Membandingkan dengan tank K2 Black Panther milik Korsel yang diproduksi pada 2013 jelas tidak pada tempatnya," kata Bales dikutip Deutsche Welle.
Bales melanjutkan, pesawat tempur Korut dilaporkan banyak yang dikandangkan pada 2014 karena negara komunis itu tidak punya dana untuk perawatan.
Banyak dilaporkan ada tentara Korut yang memilih membelot ke Korsel dikarenakan mengalami kelaparan selama menjalani kedinasan.
Untuk rudal, Korut dikabarkan mempunyai sejumlah rudal balistik taktis Scud yang dikembangkan Soviet pada era Perang Dingin, serta 60 nuklir.
Bales menyatakan, Korsel mempunyai keunggulan karena keberadaan AS yang menempatkan 28.500 pasukan di sana, maupun suplai pembelian senjata.
Selain itu jika berbicara nuklir, merujuk data Federasi Ilmuwan AS, Negeri "Paman Sam" memiliki 6.800 hulu ledak nuklir.
Di mana 1.800 di antaranya telah berada dalam kondisi siaga, 2.800 telah memasuki masa pensiun, sedangkan 4.000 sisanya dicadangkan. (Ardi Priyatno Utomo)
(Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Begini Perbandingan Militer Korsel dan Korut")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR